news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjualan Emas dan Nasabah Pegadaian Naik 70 Persen di Tengah Ancaman Resesi

7 November 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai menunjukkan pajangan emas cetakan Antam PT Pegadaian (Persero) di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (22/9/2022). Foto: Basri Marzuki/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai menunjukkan pajangan emas cetakan Antam PT Pegadaian (Persero) di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (22/9/2022). Foto: Basri Marzuki/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PT Pegadaian mencatat kenaikan tren penjualan emas pada Oktober 2022. Hal ini sejalan dengan isu resesi ekonomi yang diprediksi terjadi di 2023.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono mengatakan masyarakat saat ini telah mempersiapkan diri dengan menabung atau investasi emas sebagai bantalan menghadapi guncangan krisis.
Pasalnya, Instrumen investasi emas masih sangat menjanjikan dan masih diburu oleh masyarakat sebagai alat lindung nilai (hedging).
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini tren penjualan emas di Pegadaian mengalami kenaikan, terbukti jumlah nasabah Pegadaian naik per Oktober 2022 naik hingga 70 persen dari 117.000 di Oktober 2021 menjadi 199.000 per Oktober 2022," jelas Yudi.
Sedangkan nilai pembiayaan secara year on year (yoy) juga naik mencapai 87 persen dari Rp 742 miliar menjadi Rp 1,38 triliun.
Tak hanya pertumbuhan Nasabah dan Pembiayaan, Yudi juga menambahkan masyarakat yang sudah mengakses Tabungan Emas Pegadaian juga terus tumbuh mencapai lebih dari 5,5 juta orang.
ADVERTISEMENT
“Ini artinya, masyarakat sudah mulai aware terhadap emas, karena emas dapat menjadi perisai ketika terjadi serangan krisis. Selain harga emas tidak akan termakan inflasi, emas itu bersifat likuid atau bisa dicairkan kapan saja, tambah Yudi.
Pegadaian memberikan kemudahan berinvestasi bagi masyarakat dalam beberapa produk yang dimiliki Pegadaian. Pertama, Tabungan Emas Pegadaian.
Mulai dari 10.000, masyarakat sudah bisa memiliki emas berkadar 99,99 persen dalam bentuk digital yang bisa di akses atau dibeli melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Selain itu ada Cicil Emas. Masyarakat yang belum ataupun sudah berpenghasilan tetap bisa merencanakan keuangan dengan menyisihkan dana untuk uang muka yang sudah dikunci, sehingga harganya tidak akan berubah.
“Tak hanya Logam Mulia, Pegadaian juga menyediakan emas perhiasan yang disediakan oleh anak perusahaan Pegadaian yaitu Galeri24, jadi masyarakat bebas memilih instrumen investasi emas yang akan disimpan,” ucap Yudi.
ADVERTISEMENT