Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Penjualan Mobil Jepang di AS Melejit Jelang Berlaku Tarif Trump
24 April 2025 14:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Produsen mobil asal Jepang mencatat lonjakan penjualan di Amerika Serikat pada bulan Maret yang didorong aksi konsumen memborong menjelang diberlakukannya tarif impor kendaraan oleh Presiden AS Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Tarif impor sebesar 25 persen terhadap seluruh kendaraan buatan luar negeri yang mulai berlaku pada 3 April 2025.
Toyota Motor Corp. membukukan kenaikan penjualan sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 231.336 unit.
Honda Motor Co. mencatat lonjakan lebih besar, naik 13 persen, menurut data yang dirilis Kamis.
Nissan Motor Co. juga mencatat kenaikan penjualan sebesar 10 persen di AS, meski penjualan globalnya turun 3,4 persen menjadi 353.463 unit.
Kebijakan bea masuk itu memberikan dampak besar secara global, membuat para produsen otomotif terpukul dan konsumen AS menghadapi risiko kenaikan harga mobil hingga dua digit.
Produsen mobil Jepang menjadi salah satu pihak yang paling terdampak. Meskipun Toyota menyatakan akan tetap mempertahankan strategi produksinya untuk saat ini, produsen besar lainnya sudah mulai melakukan penyesuaian untuk mengurangi efek dari kebijakan tersebut.
Mazda Motor Corp. mengumumkan akan menghentikan sementara produksi salah satu varian mobil untuk pasar AS yang biasanya diekspor ke Kanada.
ADVERTISEMENT
Honda berencana memindahkan produksi versi hybrid dari Civic dari Jepang ke AS, sementara Nissan menghentikan sementara pesanan SUV buatan Meksiko untuk pasar AS.
Toyota mencatat penjualan global termasuk anak usahanya Daihatsu Motor Co. dan Hino Motors Ltd. lebih dari 1 juta unit pada bulan Maret, naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan di luar Jepang mencapai 834.467 unit, naik 6 persen dan menjadi rekor baru untuk bulan Maret. Penjualan domestik Toyota melonjak hampir 36 persen, sementara penjualan di Amerika Utara naik 7 persen. Produksi global Toyota juga naik 10 persen pada bulan Maret menjadi 977.241 unit.
Toyota saat ini sedang memulihkan diri dari serangkaian skandal regulasi yang sempat membuat mereka mengurangi produksi.
ADVERTISEMENT
Meskipun total penjualan Toyota turun pada 2024 menjadi 10,8 juta unit dibanding tahun sebelumnya, perusahaan ini tetap mempertahankan gelar sebagai produsen mobil terbesar di dunia untuk tahun kelima berturut-turut, mengungguli Volkswagen AG.