Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Penjualan Nikel PT Vale Indonesia Capai USD 309,2 Juta di Kuartal III 2022
27 Oktober 2022 21:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya senang melaporkan triwulan ketiga tahun 2022 yang menguntungkan tanpa kecelakaan Lost Time Injury dan tidak ada cedera yang dicatat," kata CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia, Febriany Eddy, dalam laporan kinerja keuangan, Kamis (27/10).
Adapun rata-rata realisasi harga nikel pada tiga kuartal tahun ini 41 persen (year on year), sehingga mendorong pendapatan yang lebih tinggi hingga 27 persen pada periode yang sama.
"Namun, karena volatilitas di pasar, kami tetap berhati-hati terhadap fluktuasi harga nikel di sisa tahun ini," ujarnya.
Adapun beban pokok pendapatan grup meningkat dari USD 213,9 juta pada kuartal II tahun ini, menjadi USD 258,4 juta pada kuartal III 2022. Hal itu terutama didorong oleh biaya energi dan royalti yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Dalam laporannya, Vale Indonesia mencatat dibandingkan dengan kuartal II tahun 2022, penggunaan batu bara per metrik ton nikel dalam matte turun sebesar 28 persen.
Penurunan konsumsi batu bara ini diimbangi dengan penggunaan High Sulfur Fuel Oil (HSFO) 40 persen lebih tinggi per metrik ton nikel dalam matte pada periode yang sama.
Menyikapi kenaikan harga batu bara yang cukup tajam, Perseroan memutuskan untuk mengalihkan sumber energi untuk burner dari batu bara ke HSFO pada September 2022.
Dengan begitu, Perseroan diharapkan menghemat biaya energi dibandingkan jika terus menggunakan batu bara. Selama periode tersebut, baik harga HSFO, diesel maupun batu bara masing-masing naik sebesar 12 persen, 20 persen, dan 14 persen.
Adapun EBITDA PT Vale pada kuartal III 2022 adalah USD 103,0 juta, 37 persen lebih rendah dibandingkan EBITDA pada kuartal II tahun 2022 senilai USD 163,4 juta.
ADVERTISEMENT
Kas dan Setara Kas Perseroan pada 30 September 2022 mencapai USD 624,3 juta, 7 persen lebih tinggi dibandingkan Kas dan Setara Kas pada 30 Juni 2022 sebesar USD 585,9 juta.