Penjualan Ritel di AS Turun Akibat Badai Harvey

16 September 2017 10:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Belanja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Belanja (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) turun sebesar 0,2% pada Agustus 2017. Ini merupakan penurunan paling tajam di industri ritel sejak 2009. Adapun penurunan tersebut merupakan dampak dari Badai Harvey yang melanda Texas pada pekan terakhir di Agustus 2017. Hal tersebut mengganggu pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ketiga.
ADVERTISEMENT
Berdasar data dari Departemen Perdagangan AS dilansir Reuters, Sabtu (16/9), penurunan penjualan ritel sebesar 0,2% juga merupakan penurunan terbesar dalam enam bulan terakhir. Selain merilis data itu, Departemen Perdagangan juga merevisi angka penjualan ritel pada Juli 2017, dari sebelumnya naik 0,6%, menjadi hanya 0,3% saja.
Namun begitu, angka penjualan Januari-Agustus 2017 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, mengalami peningkaran sebesar 3,2%. Hal tersebut menunjukkan permintaan domestik masih kuat.
Departemen Perdagangan AS juga menyebut, penjualan kendaraan bermotor di AS jatuh sebesar 1,6% pada bulan lalu, sebuah penurunan terbesar sejak Januari 2017. Badai Harvey yang juga menyebabkan banjir di Houston ini diprediksi akan mengurangi penjualan mobil. Meski industri berharap penjualan mobil meningkat lantaran masyarakat ingin mengganti kendaraan yang rusak akibat banjir.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah laporan terpisah, Federal Reserve menunjukkan bahwa produksi industri turun 0,9% pada Agustus 2017. Lembaga itu mengaitkan sekitar 0,75% dari total penurunan disebabkan efek badai yang membatasi sementara aktivitas pengeboran, servis, dan aktivitas ekstraksi minyak dan gas alam.
Reporter: Muchammad Resya Firmansyah