Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Penjualan Saham DLTA Milik Pemprov DKI Ditargetkan Rampung Tahun Ini
4 Maret 2019 15:11 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta menargetkan proses pelepasan saham mereka di produsen minuman keras PT Delta Djakarta Tbk (DLTA ) rampung tahun ini. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki porsi 26,25 persen atau 210.200.700 lembar saham DLTA.
ADVERTISEMENT
"Prosesnya sudah berjalan kita baru bisa ngomong target. Tapi ancang-ancangnya tahun ini," tegas Plt Kepala Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta, Riyadi, saat ditemui di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (4/3).
Proses pertama yang sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk melepas saham mereka di DLTA adalah dengan meleburkan saham DLTA milik Badan Pengelolaan Investasi Penanaman Modal DKI Jakarta (BP IPM Jaya). Cara ini dilakukan agar saat proses penjualan bisa lebih mudah. BP IPM Jaya yang merupakan satuan kerja di Pemprov DKI Jakarta sudah dibubarkan sejak tahun 2000 memiliki saham kepemilikannya di DLTA sebesar 2,91 persen.
"Iya, kalau masih nama BP IPM Jaya enggak bisa dijual kan karena nama BP IPM sudah enggak ada," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu dia menilai proses pelepasan saham Pemprov DKI Jakarta di DLTA bukan perkara yang mudah karena menyangkut aset Pemda. Ada beberapa tahapan teknis yang harus dilakukan sebelum pelepasan saham DLTA misalnya penilaian harga saat saham tersebut dilepas, proses transaksi, hingga beauty contest atau pemilihan mitra bisnis untuk penasihat keuangan dan laporan ke DPRD DKI Jakarta.
"Ini kan aset negara, setiap pelepasan aset negara harus ada kepastian," imbuhnya.
Dia pun bilang Pemprov DKI Jakarta akan melepas seluruh saham mereka di DLTA. "Iya semuanya," tutupnya.
Sekadar gambaran, hingga triwulan III 2018, DLTA mencatatkan kinerja yang positif. Penjualan tumbuh 13,07 persen secara tahunan menjadi Rp 627,79 miliar. Laba bersih DLTA mencapai Rp 232,89 miliar atau naik 23,21 persen secara tahunan. DLTA merupakan pemegang hak merek Anker Bir, Carlsberg, San Miguel, dan Stout.
ADVERTISEMENT