Pentingnya Memperhatikan Ukuran Kemasan untuk Produk Baru

3 Mei 2019 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lorong supermarket yang penuh dengan makanan bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lorong supermarket yang penuh dengan makanan bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam memilih kemasan produk baru, terkadang kita dihadapkan dua pilihan. Pertama kemasan besar atau kemasan kecil. Menurut Founder Yukbisnis.com, Jaya Setiabudi kesalahan memilih kemasan sebuah produk akan berdampak entah semakin booming atau semakin mati produk kita di pasaran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, esensi produsen-produsen seringkali membuat kemasan hanya tentang ukuran saja.
Untuk mengetahui tepat atau tidaknya kemasan yang kita pilih, pria yang akrab dipanggil Mas Jay ini menyarankan agar kita memposisikan diri seperti konsumen.
“Seandainya Anda batuk, kemudian pergi ke mini market terdekat. Kemudian di sana berjajar merek obat batuk yang (anggap saja) semua asing, mana yang Anda pilih? Apakah Anda akan memilih kemasan yang besar atau cenderung memilih kemasan yang kecil? Anggap juga desainnya sama-sama menarik,” katanya kepada kumparan, Jumat (3/5).
Menurutnya dengan memposisikan sebagai calon konsumen, maka kita akan dapat mengetahui apakah kemasan produk itu sesuai dengan kita atau tidak.
“Calon konsumen akan berpikir, kalau aku beli yang besar, risiko kalau enggak cocok, buang banyak dong. Kalau kemasan kecil, enggak cocok, tinggal buang. Apalagi cuma satu kali pakai, glek aja langsung,” sambungnya.
Sabun Yves Rocher dengan kemasan botol dari plastik daur ulang. Foto: dok. Yves Rocher Indonesia
Nah dengan gambaran tersebut, Mas Jay menyarankan agar memilih kemasan kecil untuk produk trial atau percobaan. Selain itu, hal ini bertujuan untuk menggoda produk kompetitor.
ADVERTISEMENT
“Semakin kecil hambatan calon konsumen untuk mencoba produk Anda, semakin besar nilai konversi produk Anda,” imbuhnya.
Mas Jay melanjutkan setelah kita berhasil merebut hati pelanggan dengan kemasan yang kecil, barulah kita boleh memikirkan untuk memperbesar kemasan produk.
“Jadi, sebelum launching produk Anda, pikirkan lagi, apa calon pelanggan yang masih awam, mau mencoba dengan kemasan dan harga segitu? Hanya dengan mengubah ukuran kemasan atau menambah kemasan kecil, maka akan membuat aliran darah bisnis Anda menjadi lebih lancar,” terangnya.