Pentingnya Segera Penyediaan SDM di Bidang Halal

IHATEC Xcelerate. Foto: Dok. Istimewa

Halal saat ini sudah menjadi bagian penting dari ekosistem bisnis dan industri di Indonesia seiring telah diberlakukannya UU Jaminan Produk Halal (JPH) Nomor 3 Tahun 2014. Ada kewajiban sertifikasi halal bagi seluruh produk yang beredar di Indonesia. Karena itu, untuk menyongsong hal ini, sangat penting penyediaan sumber daya manusia (SDM) di bidang halal.

Salah satu lembaga yang peduli dengan penyediaan SDM di bidang halal ini adalah Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC) yang sudah melakukan training halal sejak 2017. Bahkan baru-baru ini, IHATEC meluncurkan program dan metode baru training pada acara bertajuk IHATEC Xcelerate : Discover New Halal Training Experience” yang berlangsung secara virtual akhir November 2021 lalu.

Acara ini dihadiri oleh Hj. Siti Aminah selaku Kepala Pusat Kerjasama & Standardisasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Prof. Dr. Purwiyatno Haryadi, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB & Peneliti SEAFAST IPB sebagai narasumber. Ratusan pelanggan IHATEC dari berbagai industri serta para stakeholder juga hadir pada acara ini.

Evrin Lutfika, selaku Direktur IHATEC menyampaikan bahwa halal saat ini sudah menjadi bagian yang penting, karena mandat UU JPH No. 33 tahun 2014 tentang kewajiban sertifikasi halal bagi seluruh produk yang beredar di Indonesia dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya halal. “Karena itu, kebutuhan SDM yang handal di bidang halal akan semakin meningkat baik sebagai penyelia halal, auditor halal maupun juru sembelih halal,” kata Evrin.

Maka dari itu, IHATEC hadir memberikan solusi penyediaan SDM yang handal di bidang halal dan bertekad menjadi  halal center knowledge, baik di Indonesia maupun dunia. Sebagai bentuk program akselerasi kompetensi di bidang halal, kata Evrin, IHATEC menghadirkan program-program pelatihan serta metode baru yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik, terupdate, sesuai regulasi dan memberikan pengalaman baru kepada konsumen. Program Pelatihan terbagi dalam empat segmen pasar, yaitu pelatihan bagi Penyelia Halal, Auditor Halal, Juru Sembelih Halal/Juleha dan Food Safety Team.

Menurut Evrin, IHATEC telah memiliki perjalanan panjang sebagai Lembaga pelatihan di Bidang halal sejak 2017 dan menjadi lembaga yang berpengalaman dan teruji, profesional dan kompeten serta tepat menyeluruh. Saat ini, IHATEC telah memiliki trainer-trainer di bidang halal yang sangat kapabel dan kompeten.

Siti Aminah menilai sudah tepat para pelaku industri halal mengikuti training yang diselenggarakan IHATEC. Menurut Siti Aminah, IHATEC sudah memiliki kredibilitas yang lumayan panjang. Secara kredibilitas IHATEC sudah mumpuni dibanding Lembaga pelatihan lainnya. IHATEC sudah jadi lembaga yang penting, terakreditasi dan berpengalaman dalam dan luar negeri.

“Karena telah terakreditasi, mumpuni dan berpengalaman, sudah tepat bila para pelaku industri halal mengikuti pelatihan-pelatihan halal di IHATEC. Secara regulasi, kalau bapak ibu ikut pelatihan di IHATEC sudah sesuai,” ungkap Siti.

Sementara Profesor Purwiyatno Hariyadi dalam acara ini berbicara tentang keamanan pangan dan kaitannya dengan halal serta tantangannya dalam perdagangan internasional. “Saat ini di dunia ada trend sangat besar mengenai bagaimana seorang konsumen menilai produk pangan, hal pertama dan utama untuk pangan adalah baik secara jasmani dan rohani. Halal menjadi salah satu yang penting untuk keamanan pangan secara rohani, yang mana tidak boleh bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat,” ungkap Prof Purwiyatno.