Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Penuhi Modal Inti Rp 3 Triliun, Emiten Keuangan Mendominasi Rights Issue
22 Desember 2022 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, ada 40 perusahaan tercatat yang telah melakukan penambahan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue hingga Selasa (20/12).
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 96,9 triliun. Jumlah perusahaan tercatat yang melakukan rights issue didominasi oleh sektor finansial dengan 21 perusahaan tercatat.
"Dalam peraturan, bank diharuskan memiliki modal inti sebesar Rp 3 triliun paling lambat 31 Desember 2022. Pada tahun 2022, beberapa perusahaan tercatat pada industri perbankan juga telah melakukan rights issue," kata Nyoman kepada wartawan, Kamis (22/12).
Sesuai Peraturan OJK No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, bank wajib memenuhi modal inti minimum yang ditetapkan oleh OJK. Dalam peraturan tersebut, bank milik pemerintah daerah wajib dipenuhi paling lambat 31 Desember 2024.
BEI melaporkan rights issue terbanyak disusul oleh sektor bahan baku dengan 5 perusahaan tercatat, dan infrastruktur dengan 4 perusahaan tercatat. Nyoman membandingkan perusahaan yang melakukan rights issue pada tahun 2022 cenderung stabil dari 39 perusahaan tercatat pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi yang cukup dinamis di 2022, lanjut Nyoman, jumlah perusahaan yang berencana melakukan rights issue masih tergolong stabil. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan perusahaan tercatat dalam memanfaatkan pasar modal Indonesia relatif masih terjaga dengan baik.
“Saat ini, terdapat 27 perusahaan tercatat yang berada pada pipeline rights issue dengan perkiraan dana yang akan diperoleh sebesar Rp 16,3 triliun,” lanjutnya.
Dari 27 perusahaan tercatat yang berada pada pipeline rights issue tersebut, tersebar pada berbagai sektor sebagai berikut:
9 perusahaan dari sektor finansial
24 perusahaan dari sektor konsumer siklikal
4 perusahaan dari sektor infrastruktur
2 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
2 perusahaan dari sektor properti dan real estat
1 perusahaan dari sektor energi
ADVERTISEMENT
2 perusahaan dari sektor konsumer non-siklikal
1 perusahaan dari sektor kesehatan
1 perusahaan dari sektor bahan baku
1 perusahaan dari sektor teknologi.