Penumpang Kapal Laut saat Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Mencapai 2,4 Juta Orang

Pemudik motor menggunakan kapal Pelni. Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), memprediksi perjalanan angkutan mudik lebaran melalui jalur laut bisa mencapai 2,4 juta orang. Jumlah tersebut naik sekitar 16,5 persen dibandingkan mudik tahun lalu.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Hendri Ginting, mengatakan jumlah penumpang angkutan lebaran jalur laut tertinggi diprediksi berada di Pulau Sumatera sebanyak 681.702 penumpang, disusul Pulau Jawa dan Bali sebanyak 614.916 penumpang.

"Untuk 2023, kami prediksi 2.411.093 penumpang. Jadi terjadi kenaikan dibanding 2020 yaitu 8 persen," kata Hendri saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (16/3).

Kemenhub telah melakukan sejumlah persiapan untuk angkutan Lebaran 2023, yakni kelaikan armada, protokol kesehatan, antisipasi cuaca, dan berkoordinasi dengan lokasi penyeberangan.

Penumpang turun dari KM Dharma Kartika IX yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, JawaTimur, Selasa (28/5/2019). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

"Dirjen telah memerintahkan PP untuk melakukan pengujian sarana prasarana angkut kelaikan kapal dan dipastikan keselamatan, permesinan kemudian kru kapal semuanya dipastikan memenuhi peraturan persyaratan awak kapal apakah narkoba di cek juga kita lihat apakah ada hal-hal yang tidak sesuai," ungkap Hendri.

Total jumlah armada yang akan digunakan untuk angkutan lebaran sebanyak 910 kapal. Jumlah armada tersebut meliputi Kapal Pelni 26 unit, Armada Perintis 11 unit, dan Armada Swasta 773 unit. Dengan total kapasitas 166.117 penumpang.

Hendri memprediksi puncak arus mudik jalur laut akan terjadi di tanggal 21 April dan arus puncak balik pada 25 April hingga 28 April.