Penumpang MRT Jakarta Tembus 51 Juta Orang hingga Agustus 2022

10 September 2022 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Jumat (6/5/2022).  Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Jumat (6/5/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohammad Aprindy mengungkapkan bahwa jumlah penumpang MRT berhasil tembus 51 juta penumpang hingga Agustus 2022. Sementara rata-rata penumpang per hari sebanyak 55 ribu penumpang dibandingkan tahun 2021 sebesar 25 ribu penumpang per hari.
ADVERTISEMENT
"Secara kumulatif dari dulu sampai Agustus 2022, 51 juta penumpang yang memanfaatkan MRT kita," ujar Aprindy dalam Pembukaan Kembali Kawasan Kota Tua dan Groundbreaking Contract Package 202 MRT Jakarta Fase 2A di Kota Tua, Sabtu (10/9).
Melihat jumlah penumpang yang kian bertambah, Aprindy menyebut pihaknya tengah membangun jalur MRT fase 2 atau 2A. Pembangunan jalur ini sebagai lanjutan dari fase 1 yang sudah beroperasi sejak Maret 2019 lalu.
"Saat ini PT MRT Jakarta (Perseroda) sedang melanjutkan pembangunan fase 2, lebih tepatnya 2A yang merupakan lanjutan fase 1 dan sudah beroperasi sejak Maret 2019," kata dia.
Adapun pembangunan MRT Jakarta fase 2A akan menghubungkan stasiun Bundaran HI hingga Kota. Sebelumnya, MRT Jakarta pada fase 1 hanya menghubungkan Stasiun Lebak Bulus sampai Bundaran HI sepanjang 16 km.
ADVERTISEMENT
"Ada sepanjang 16 km dengan 13 stasiun dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI," pungkasnya
Pada fase 1, sambungnya, terdapat 5 kawasan berorientasi transit (TOD) mulai dari Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M, Istora dan Dukuh Atas. "Saat ini kami akan menyelesaikan jembatan Dukuh Atas dan simpang Lebak Bulus yang menjadi tempat integrasi antar moda transport," tandas Aprindy.