Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 10,8 Juta Orang Selama Libur Lebaran 2025
6 Maret 2025 18:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Estimasi kami adalah air traffic meningkat 5,1 persen versus 2024 dan peningkatan penumpang 9,3 persen versus 2024 (menjadi 10,8 juta di Lebaran 2025). Ini memang driven sebagian besar dari internasional," ujar Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam konferensi pers Dukungan dan Kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan Transportasi Udara Menyambut Idul Fitri 2025 di Kementerian BUMN, Kamis (6/3).
Maya mendorong masyarakat untuk lebih banyak melakukan perjalanan domestik. Sebab, kata Maya, hal itu bisa mendukung ekonomi lokal.
"Jadi saya juga sebenarnya mengencourage untuk teman-teman berwisatalah di Indonesia supaya peningkatan traffic ini kita bisa dapatkan juga dari pergerakan domestik yang memberikan multiplier effect kepada masyarakat," katanya
Untuk menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2025 yang berlangsung selama 21 Maret hingga 11 April, InJourney telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah menambah 16.294 personel tambahan di bandara.
ADVERTISEMENT
"Seluruh persiapan fasilitas layanan di semua airport kami pastikan itu ready dengan ada datanya, berapa counter check-in, kita menambah self-check-in, troll di conveyor belt, mushola, toilet, dan semua basic yang kami berikan sesuai dengan transformation blueprint kami," kata Maya.
Dari data yang disampaikan, persiapan fasilitas layanan bandara mencakup 1.632 counter check-in, 222 mesin self-check-in, 185 conveyor belt, 17.508 unit troli, 1.181 toilet, dan 246 mushola.
InJourney juga mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat sebesar 13-14 persen selama periode 24 Maret hingga 7 April 2025. Langkah ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara bagi masyarakat.
Selain itu, destinasi wisata unggulan seperti Mandalika, Nusa Dua, TMII, Prambanan, dan Borobudur telah dipersiapkan untuk menyambut lonjakan wisatawan. Berbagai program promosi dan acara juga digelar untuk menarik minat masyarakat berwisata di dalam negeri.
ADVERTISEMENT