Penyaluran Gaji dan THR ASN Capai Rp 70,7 T, Tumbuh 42,8 Persen

26 April 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyalurkan gaji dan tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) senilai Rp 70,7 triliun per Maret 2024 atau tumbuh 42,8 persen yoy.
ADVERTISEMENT
Rinciannya, realisasi belanja pegawai terdiri dari gaji dan tunjangan senilai Rp 38,7 triliun, tunjangan kinerja (tukin), honorarium, lembur dan lain-lain senilai Rp 18,5 triliun, serta THR senilai Rp 13,5 triliun.
“Kemudian THR kita bayarkan 11,3 triliun untuk para pensiunan pegawai negeri maupun TNI Polri ini yang menjelaskan tadi kenaikan yang cukup besar dibandingkan 4 tahun terakhir,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Gedung Kementerian Keuangan, Jumat (26/4).
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) bercanda gurau dengan sejumlah pejabat Kementerian Keuangan sebelum konferensi pers APBN KiTa edisi April 2024 di Jakarta, Jumat (26/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Sri Mulyani menjelaskan, kenaikan gaji ASN/TNI/Polri naik 8 persen dan pensiunan 12 persen berdampak pada pengeluaran belanja K/L setiap bulan.
“Dua faktor, pensiun naik 12 persen di tahun 2024 dan THR ditambahkan penuh di bulan Maret,” katanya.
Pada penyaluran THR tahun 2024, pemerintah memberikan tukin secara penuh atau 100 persen, berbeda dengan tahun 2023 dengan tukin sebesar 50 persen.
ADVERTISEMENT
“Ini yang menyebabkan Januari hingga Maret tahun ini, kita sudah membelanjakan Rp 70,7 triliun. Jauh lebih besar dari rata-rata empat tahun terakhir,” terang Sri Mulyani.
Per 1 April 2024, pemerintah telah menyalurkan THR sebesar Rp 14,33 triliun. Jika dikalkulasikan, angka penyaluran THR tersebut mencapai Rp 31,04 triliun.