Penyaluran KUR BRI Syariah Capai Rp 4,457 T, Hampir Tembus 100 Persen

14 Desember 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BRI Syariah. Foto: Dok. BRI Syariah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BRI Syariah. Foto: Dok. BRI Syariah
ADVERTISEMENT
PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) atau BRI Syariah telah menyalurkan Rp 4,457 triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau hampir 100 persen dari target. Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah, Fidri Arnaldy mengatakan, penyaluran target KUR BRI Syariah yang sudah mendekati 100 persen itu merupakan bentuk dukungan dan tanggung jawab pihaknya untuk UMKM.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penyaluran KUR tersebut juga menjadi bentuk dukungan pada program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah, penyaluran target KUR kini sudah hampir 100 persen. Kami optimis target terpenuhi di bulan ini. Penyaluran pembiayaan tersebut tetap dilakukan secara selektif dan disalurkan kepada sektor-sektor yang lebih minim risiko,” ujar Fidri melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/12).
“Penyaluran KUR merupakan bentuk dukungan BRI Syariah kepada program pemerintah untuk UMKM dan program pemulihan ekonomi nasional. Kami terus mendorong ekonomi agar terus berputar dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Terutama akibat dampak dari pandemi COVID-19 ini,” tambahnya.
Layanan BRI Syariah. Foto: Dok. BRI
Kuota awal KUR iB BRI Syariah tahun 2020 sebesar Rp 3 triliun. Kemudian pada bulan Juli 2020 diberikan penambahan sebesar Rp 1,5 triliun sehingga total kuota mencapai Rp 4,5 triliun. Per 27 November 2020 kemarin, BRI Syariah telah menyalurkan Rp 4,457 triliun kepada 116.756 nasabah.
ADVERTISEMENT
Adapun sebanyak 62 persen penyaluran KUR BRI Syariah diarahkan ke sektor ekonomi produksi dan 37,7 persen ke sektor ekonomi perdagangan. Pada masa pandemi BRI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor yang lebih minim risiko, seperti pertanian, peternakan, dan alat kesehatan.
Untuk mengakselerasi penyaluran KUR, BRI Syariah memanfaatkan aplikasi Salam Digital yang bisa digunakan nasabah mengajukan pembiayaan tanpa harus datang ke bank. Salam Digital juga terhubung dengan aplikasi i-Kurma yang telah lebih dulu dikembangkan BRI Syariah. I-Kurma memungkinkan tenaga pemasar memproses aplikasi pembiayaan dari gawai mereka.