Penyaluran Premi Tembus Rp 2 T Askrindo Perkuat Bisnis dengan Bank Kalteng

13 September 2022 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo menandatangani Perjanjian Kerjasama PT BPD Kalteng, Selasa (13/9/2022). Foto: Askrindo
zoom-in-whitePerbesar
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo menandatangani Perjanjian Kerjasama PT BPD Kalteng, Selasa (13/9/2022). Foto: Askrindo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), terus melakukan penguatan iklim bisnis khususnya pada Asuransi Kredit dan Penjaminan KUR. Penguatan tersebut untuk menciptakan bisnis yang sehat dan sustainable baik di industri asuransi dan penjaminan maupun industri perbankan.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama yang dilakukan oleh Direktur Operasional Askrindo, Erwan Djoko Hermawan, dengan Direktur Pemasaran & Bisnis PT BPD Kalteng, Djoni Widjarnarko Kridarso.
Direktur Operasional Askrindo, Erwan Djoko Hermawan, mengatakan Askrindo dan Bank Kalteng telah menjalin sinergi sejak 2017 dan saat ini Askrindo terus memperbesar ekosistem asuransi nasional.
“Askrindo menjaga kelangsungan bisnis Bank Kalteng. Ke depannya Askrindo juga tengah memperbaiki produk Asuransi Kredit Kecil," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (13/9).
Atas dasar sinergi yang sehat dengan tujuan memperkuat industri keuangan nasional, kata Erwan, diharapkan akan ada lagi bentuk kerja sama serupa yang bisa dikembangkan dengan perbankan lainnya.
Kerja sama dengan BPD Kalteng meliputi Asuransi Kredit Project Financing sektor Konstruksi dan Non Konstruksi dengan pola per proyek (by project) dan pola standby loan, Asuransi Kredit untuk sektor Produktif yaitu Kredit Modal Kerja yang bersifat aplofend atau non revolving dan Kredit Investasi yang diberikan kepada Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang feasible dan bankable, Penjaminan KUR dan Penjaminan KUR untuk Kredit yang diberikan kepada debitur KUR yang mengalami penurunan usaha akibat terdampak COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, adapun potensi target Penyaluran KUR atas Bank Kalteng di tahun 2022 sebesar Rp 82 miliar serta potensi target untuk penyaluran Premi Kredit Konstruksi oleh Bank Kalteng di tahun 2022 sekitar Rp 497 miliar dan potensi Penyaluran Premi Kredit Produktif oleh Bank Kalteng di tahun ini sekitar Rp 2 triliun.