Penyedia Mesin Kopi Pintar, JumpStart, Raih Pendanaan dipimpin Cool Japan Fund

Mesin kopi pintar yang disediakan JumpStart. Foto: Istimewa

Penyedia mesin kopi pintar, JumpStart, meraih pendanaan dari konsorsium yang dipimpin Cool Japan Fund dan Living Lab Ventures. Ini merupakan pendanaan seri B, setelah pada 2018 JumpStart meraih pendanaan seri A dari GDP Venture.

CEO JumpStart, Brian Imawan, menyatakan bahwa pendanaan seri B dengan nilai yang tak dia disebutkan itu, akan digunakan untuk menambah jumlah dan variasi mesin penjual otomatis pintar dari JumpStart.

“Selain itu, kami juga akan terus memperbarui teknologi pada mesin penjual otomatis pintar kami, sehingga pengguna dapat terus merasakan manfaat produknya dan meningkatkan loyalitas pengguna,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (26/5).

JumpStart juga akan merekrut anggota tim yang berkualitas yang diharapkan dapat membantu mengembangkan bisnis di pasar Indonesia.

Startup tersebut berencana memperluas ekspansi bisnis ke luar negeri di 2025, memulai sebagai pemasar mesin kopi pintar yang dapat menyajikan 20 menu kopi serta minuman lain seperti cokelat dan matcha.

Pada tahun 2017, JumpStart mulai dengan menyediakan 500 mesin pintar kopi, dan kini sudah menyediakan 2.000 mesin yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

JumpStart juga memulai memproduksi label kopi mereka sendiri yang saat ini juga berkembang menjadi lebih dari 25 macam pilihan kopi signature, yang bisa dibeli di https://www.jumpstart.id/, selain di JumpStart Smart Coffee Machine.

Pada tahun 2022, JumpStart memulai lini model bisnis baru berupa penyediaan smart vending machine atau mesin pemasaran otomatis yang dapat memasarkan berbagai produk makanan dan minuman ringan, produk fesyen, obat-obatan, kosmetik, kebutuhan makanan hewan, sampai aneka produk UMKM.