Penyerapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Capai 40 Persen dalam 3 Bulan

25 September 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 40 persen hingga 25 September 2020. Hal itu diungkapkan oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
Airlangga mengklaim, penyerapan anggaran PEN terbilang cepat sejak mulai disalurkannya dana PEN ini pada awal Juni 2020. Ia mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir pemerintah mengebut penyaluran dana tersebut.
"Hingga pekan ini, tingkat penyerapan anggaran PEN sudah mendekati 40 persen. Dalam beberapa pekan terakhir, memang terjadi percepatan penyerapan anggaran PEN," ujar Airlangga usai rapat koordinasi pimpinan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Bintan, Jumat (25/9).
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Airlangga menjelaskan, untuk mempercepat penyaluran, dana dari program yang penyalurannya berjalan lambat akan direalokasi ke program lain yang sudah lancar penyerapannya.
Langkah tersebut, ia harapkan bisa menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat khususnya kelas ekonomi menengah ke bawah. Dengan demikian, ia optimistis penyerapan anggaran bisa dimaksimalkan 100 persen.
ADVERTISEMENT
"Tingkat penyerapan 40 persen dicapai hanya dalam kurun 3 bulan 3 pekan. Dengan penyerapan yang makin cepat ini, kami perkirakan bahwa anggaran PEN sebesar Rp 695 triliun dapat terserap hingga 100 persen," ujar Ketum Partai Golkar itu.
Selain itu, Airlangga menyatakan bahwa tren perbaikan ekonomi menunjukkan hasil yang positif di kuartal ketiga ini. Sehingga ia yakin pertumbuhan ekonomi kuartal ini akan lebih baik ketimbang kuartal kedua.
"Memang belum pulih sepenuhnya ke posisi sebelum Covid-19. Namun setidaknya kita sudah melihat tren positif ke depannya," pungkas Airlangga.