Percepat Arus Barang & Cegah Pungli, Pelindo Perluas Autogate di 29 Pelabuhan

3 Juli 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu pagar otomatis atau autogate di pelabuhan Pelindo. Foto: Pelindo
zoom-in-whitePerbesar
Pintu pagar otomatis atau autogate di pelabuhan Pelindo. Foto: Pelindo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pelindo (Persero) memperluas penerapan pintu pagar otomatis atau autogate di 29 pelabuhan tahun ini. Penerapan pintu ini dilakukan untuk mempercepat arus barang dan mencegah pungli.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengelola PT Pelindo, Putut Sri Muljanto, mengatakan penerapan autogate sudah dilakukan bertahap sejak awal tahun ini. Pembayaran otomatis berubah menjadi nontunai.
“Dengan otomatisasi gerbang, pembayaran yang sebelumnya dilakukan secara tunai berubah menjadi non tunai (cashless)” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (3/7).
Tahun lalu ada 13 pelabuhan yang sudah menerapkan autogate, menyusul 5 pelabuhan yang sudah menerapkan sistem nontunai sebelumnya, yaitu Banten, Tanjung Pandan, Sunda Kelapa, Banjarmasin dan Gresik. Ditambah 12 pelabuhan yang sebagian besar berada di wilayah Indonesia Timur.
Pelabuhan yang mengoperasikan gerbang otomatis pada 2023 di antaranya yaitu; Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) di Regional 1; Pangkal Balam (Bangka-Belitung), Jambi, Panjang (Lampung), dan Pontianak (Kalimantan Barat) di Regional 2. Selain itu, ada pelabuhan Celukan Bawang dan Benoa di Bali, Lembar di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT) di Regional 3.
ADVERTISEMENT
Terminal Jamrud, Nilam dan Mirah dari atas Pelindo Place Office Tower di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Jawa Timur pada Selasa (6/2/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
"Mulai Juli 2024 hingga akhir tahun, Pelindo akan mengoperasikan gerbang otomatis di empat pelabuhan di Regional 1, tiga pelabuhan di Regional 2, empat belas pelabuhan di Regional 3 dan delapan pelabuhan di Regional 4," jelasnya.
Dengan demikian, sampai akhir 2024, ditargetkan total ada 59 pelabuhan mengoperasikan gerbang otomatis. Empat pelabuhan yang akan mengoperasikan gerbang otomatis di Regional 1 yaitu Gunung Sitoli, Sibolga, Tanjung Balai Asahan, dan Lhokseumawe. Tiga Pelabuhan di Regional 2 yaitu Cirebon, Bengkulu, dan Palembang.
Lalu 14 pelabuhan berada di wilayah Regional 3 mulai dari Pelabuhan Tanjung Intan di Cilacap, Jawa Tengah, Tanjung Tembaga di Probolinggo, Jawa Timur, Waingapu (Sumba), Maumere (Flores) di NTT, Bima, Ende-Ippi, Kalabahi, Labuan Bajo, Kotabaru, Batulicin, Sampit, Kalianget, Tegal, dan Tanjung Wangi.
ADVERTISEMENT
Hingga akhir tahun, gerbang otomatis juga akan dioperasikan di delapan pelabuhan di Regional 4, yakni Manokwari, Jayapura, Biak, Fakfak, dan Merauke di Papua, Tolitoli dan Pantoloan di Sulawesi Tengah, serta Gorontalo.
Menurut Putut, pengoperasian gerbang otomatis dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan trafik kendaraan di pelabuhan yang akan diterapkan sistem autogate.
“Kita juga melihat hasil evaluasi atas penerapan autogate di pelabuhan-pelabuhan terdahulu yang dapat dijadikan best practices,” kata Putut.