Perdana, Freeport Kirim 12 Ribu Ton Konsentrat Tembaga ke Smelter Baru

22 Juni 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily yang membawa konsentrat tembaga ke smelter baru Freeport di Gresik, Jawa Timur, Jumat (21/6/2024). Foto: Dok. Freeport Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily yang membawa konsentrat tembaga ke smelter baru Freeport di Gresik, Jawa Timur, Jumat (21/6/2024). Foto: Dok. Freeport Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Smelter baru PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, kedatangan 12 ribu ton konsentrat tembaga, Jumat (21/6). Ini merupakan pengiriman perdana ke pabrik pemurnian tembaga yang rencananya diresmikan pekan depan.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12 ribu ton konsentrat tembaga ini dikirim Freeport dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menggunakan Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily. Kapal ini sebenarnya mengangkut 22 ribu ton konsentrat tembaga yang sisanya, yaitu 10 ribu ton, dimurnikan di smelter lama PTFI yaitu PT Smelting.
Selanjutnya konsentrat dipindahkan dan ditempatkan dalam Concentrate Barn sebelum diproses lebih lanjut nantinya di Flash Smelting Furnace (FSF).
"Secara garis besar terdapat tiga proses yang harus dilalui konsentrat sebelum menjadi lembaran katoda tembaga, yakni proses material handling konsentrat, proses peleburan di Furnace dan pemurnian di Electrorefinery," tulis manajemen PT Freeport Indonesia dalam keterangan resmi, Sabtu (22/6).
Konsentrat tembaga perdana tiba di smelter baru Freeport di Gresik, Jawa Timur, Jumat (21/6/2024). Foto: Dok. Freeport Indonesia
Sebelumnya, Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, mengatakan smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, akan diresmikan pekan depan. Smelter tembaga tersebut sudah menyelesaikan konstruksinya (commissioning) pada akhir Mei 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Peresmian ini menandakan pembangunan smelter sesuai dengan target perusahaan. "Actually minggu depan kita akan coba untuk meresmikan itu sistem pengoperasiannya, jadi semuanya sudah lihat, semuanya bahwa semua sudah berfungsi baik," katanya saat ditemui di Energy Building SCBD, Kamis (20/6).
Tony mengungkapkan, beberapa mengatakan persiapan mulai dari komponen ship loader, conveyor belt, sulfur burner, desalination plant, listrik, oxygen plant, hingga control room.
"Tinggal mungkin beberapa hari ke depan kita akan turn on furnace-nya, heat up the furnace, dan semuanya sudah ter-connect jadi siap beroperasi," tuturnya.