Perdana, Pertamina Tajak Sumur Lapangan Benar di Blok Rokan

31 Mei 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja melakukan pemasangan instalasi pembangkit listrik tenaga surya di Blok Rokan, Provinsi Riau. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja melakukan pemasangan instalasi pembangkit listrik tenaga surya di Blok Rokan, Provinsi Riau. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengeboran perdana atau tajak sumur di Lapangan Benar, Wilayah Kerja (WK) Rokan, pada Kamis (23/5).
ADVERTISEMENT
Pengeboran itu sebagai upaya peningkatan produksi lewat kerja sama Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) bersama Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), mulai menunjukkan hasil positif.
PHR bersama Pertamina Drilling berhasil melakukan tajak sumur perdana di Lapangan Benar WK Rokan, menggunakan rig PDSI 49.2 dengan kekuatan 550 horsepower (HP). Ini merupakan sumur eksploitasi (pengembangan) untuk produksi PHR.
EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Edwil Suzandi, mengatakan tajak sumur perdana ini merupakan bentuk komitmen kerja sama antara PHR dengan Pertamina Drilling dalam upaya mendukung ketahanan energi nasional dan meningkatkan jumlah produksi WK Rokan.
"Ini merupakan tonggak pencapaian utama dari implementasi kontrak IDESS. Harapannya adalah sinergi membawa kebaikan buat perusahaan dan tentunya dalam upaya mendukung ketahanan energi nasional," kata Edwil melalui keterangan resmi, Jumat (31/5).
ADVERTISEMENT
Program IDESS antara PHR dan Pertamina Drilling ini dikukuhkan lewat penandatanganan kerja sama pada 26 Februari 2024 lalu. Kerja sama ini sebagai bagian dari upaya memberikan kinerja yang terbaik untuk kegiatan operasional, khususnya pengeboran di Blok Rokan sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia.
Menurut Edwil, melalui sinergi dan kolaborasi anak perusahaan Pertamina, yaitu PHR dan Pertamina Drilling, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadirkan sumur-sumur yang berkualitas dengan selamat dan efisien.
Kerja sama ini meliputi jasa-jasa drilling selama 8 tahun, yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550 HP, 2 unit Drilling Rig 750 HP termasuk sumber daya terkait lainnya.
Dengan adanya IDESS, lanjut Edwil, diharapkan Pertamina Drilling dapat meningkatkan kemampuannya dengan melakukan project management yang andal dan tepat investasi rig-rig baru dan perangkat layanan lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi.
ADVERTISEMENT
"PHR bertekad untuk memberikan kinerja terbaik untuk kegiatan operasional yang andal dan selamat, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas, yang bertujuan untuk menjaga ketahanan energi nasional,” tandas Edwil.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina akan terus mendorong peningkatan produksi migas untuk ketahanan energi nasional.
"Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi di sektor hulu untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional, " ujar Fadjar.