Pergerakan Saham Kinclong, Bali United Dirikan Anak Perusahaan Baru

Pemain Bali United melakukan selebrasi saat membobol gawang Madura United. Foto: Dok. Media Bali United

Didukung pergerakan harga saham yang kinclong di sepanjang 2021 ini, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) yang merupakan pengelola klub Bali United, mendirikan anak perusahaan baru.

Corporate PT Bali Bintang Sejahtera, Yohanes Ade Bunian Moniaga menjelaskan, anak perusahaan yang baru didirikan itu bernama PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi.

"Anak perusahaan bergerak dibidang aktivitas holding, informasi dan komunikasi serta aktivitas professional, ilmiah dan teknis," kata Yohanes, Jumat (24/9).

Para pemain dan ofisial tim Bali United menyapa pendukungnya dari atas mobil hias saat mengikuti Parade Juara Liga 1 2019 di kawasan Gianyar, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Dia menambahkan, kepemilikan BOLA di anak perusahaan itu mencakup 90 persen saham atau sejumlah nominal Rp 3,6 miliar. "Perseroan telah melakukan setoran modal secara penuh pada tanggal 22 September 2021," imbuhnya.

Melalui anak perusahaan, perusahaan yang mengelola Bali United itu berencana untuk melakukan investasi di bisnis-bisnis teknologi berbasis ekonomi baru.

Yohanes menegaskan, pendirian anak perusahaan ini tidak akan berdampak negatif yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan.

Dari pantauan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang 2021 harga saham Bali United menunjukkan kenaikan. Ditransaksikan di harga Rp 165 di pembukaan tahun, saat ini ada di harga Rp 640 atau melonjak 297,59 persen.