Perjalanan Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal 2024

14 Juni 2024 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan sedang belanja online lewat ponsel. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan sedang belanja online lewat ponsel. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertumbuhan bisnis UMKM dan brand lokal di awal tahun 2024 jadi sorotan utama dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap ekonomi nasional telah menyentuh 61 persen dari PDB negara.
Faktor digitalisasi, perubahan perilaku konsumen, inovasi produk, dan peran e-commerce seperti Shopee, telah menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan UMKM serta brand lokal.
Selama 2023, lebih dari 500 ribu UMKM baru telah bergabung bersama Shopee dengan pertumbuhan pendapatan yang meningkat hingga 30 persen yoy terhitung dari 2020–2023. Sejak beroperasi di Indonesia, Shopee telah mewujudkan komitmennya dalam mendorong roda perekonomian nasional melalui pilar UMKM dan brand lokal.
Karena itulah, pada 2023 sebanyak 84 persen pelaku usaha di Shopee berasal dari UMKM dan brand lokal dengan 93 persen total transaksi didominasi oleh produk lokal. Berbagai inovasi berkelanjutan telah diciptakan demi membantu transformasi, meningkatkan daya saing usaha, serta memperkuat eksistensi—baik dalam negeri maupun internasional.
Sebagai bentuk komitmen, Shopee memberikan laporan tren pertumbuhan UMKM serta brand lokal di awal tahun 2024.

Tren Pertumbuhan UMKM dan Brand Lokal di 2024

1. Akses Mudah dan Inklusif untuk UMKM

Perjalanan Shopee membantu UMKM dan brand lokal bertransformasi dan berdaya saing. Foto: dok. Shopee
Shopee menghadirkan akses yang mudah dan inklusif demi menciptakan peluang UMKM dan brand lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Melalui berbagai upaya strategis, inisiatif, dan program yang menarik, Shopee berhasil mencatatkan peningkatan total pesanan dari UMKM dan brand lokal hingga 4 kali lipat selama puncak kampanye di tahun 2024, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2. Program Shopee Ekspor

Demi meraih pangsa pasar global melalui digital yang inklusif, Shopee juga menghadirkan layanan yang terintegrasi lewat Program Shopee Ekspor. Lebih dari 26 juta produk lokal telah diekspor ke berbagai negara.
Tak berhenti di situ, pencapaian positif ini terus berlanjut di awal 2024 dengan peningkatan transaksi produk yang diekspor melonjak lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

3. Fitur Interaktif Shopee Live

Shopee sukses mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dan brand lokal melalui fitur interaktif. Shopee Live memberikan wadah bagi penjual dan pembeli berinteraksi secara real-time dan menjelaskan produknya saat live stream.
Respons positif tersebut terlihat dari lonjakan produk lokal yang terjual lebih dari 13 kali Lipat melalui Shopee Live dibandingkan tahun lalu.
Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna, mengatakan, banyak cerita baru sepanjang perjalanan hingga pertengahan tahun 2024 ini. Pihaknya merasa bangga bisa menjadi bagian dari banyak kisah kesuksesan UMKM dan brand lokal.
“Menyaksikan mereka terus berkembang dan berinovasi dalam menciptakan produk berkualitas dan berhasil memperluas jangkauan pasarnya, memotivasi kami untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi pelaku usaha lokal melalui berbagai program, kampanye, dan fitur interaktif, hingga pelatihan yang bisa membimbing para UMKM dan brand lokal semakin berdaya saing,” jelasnya.
Shopee optimis, berbagai terobosan baru, kolaborasi, dan kemitraan yang kuat akan terus berjalan hingga akhir 2024.
“Kita bisa saling menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif,” pungkas Monica.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio