Perjanjian Divestasi PT Vale Resmi Diteken, MIND ID Jadi Pemegang Saham Terbesar

18 November 2023 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan perjanjian pendahuluan divestasi PT Vale Indonesia. Foto: Vale Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan perjanjian pendahuluan divestasi PT Vale Indonesia. Foto: Vale Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama para pemegang saham, telah menandatangani perjanjian pendahuluan, yang merupakan langkah penting dalam pemenuhan kewajiban divestasi sesuai UU Minerba.
ADVERTISEMENT
Adapun para pemegang saham dalam perjanjian ini adalah Vale Canada Limited (VCL), PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).
Penandatanganan Perjanjian ini disaksikan langsung antara lain oleh Presiden Jokowi, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Di dalam Perjanjian ini, VCL dan SMM akan mendivestasikan kepemilikan sahamnya di PT Vale sekitar 14 persen kepada MIND ID, sehingga MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar Perseroan.
Pengaturan lebih rinci mengenai mekanisme transaksi akan difinalisasi dalam bentuk perjanjian definitif dan transaksi diharapkan selesai pada 2024, bergantung pada pada kondisi penutupan yang lazim.
Penandatanganan perjanjian pendahuluan divestasi PT Vale Indonesia. Foto: Vale Indonesia
Perjanjian ini disebut merepresentasikan dukungan untuk kolaborasi dan penggabungan kekuatan dari tiga pemegang saham demi mencapai tujuan strategis Perseroan, yang juga selaras dengan cita-cita Indonesia untuk menyukseskan hilirisasi dengan praktik pertambangan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
CEO PT Vale, Febriany Eddy, mengatakan dengan penandatanganan perjanjian ini, PT Vale telah melangkah sangat maju untuk menuntaskan kewajiban divestasi, yang merupakan prasyarat untuk mendapatkan perpanjangan izin dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
"Penerbitan IUPK akan memberikan kepastian hukum bagi operasi kami, terutama agenda investasi besar kami," katanya dalam keterangan tertulis.
Penandatanganan perjanjian penting ini menggarisbawahi komitmen teguh Perseroan, terhadap kepatuhan peraturan dan praktik bisnis berkelanjutan, sehingga memperkuat peran pentingnya dalam sektor pertambangan Indonesia.