Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Perkuat Ekonomi Umat, DMI Gandeng 30 UMKM di Festival Rumah Wirausaha Masjid
13 Januari 2025 21:54 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Dewan Masjid Indonesia (DMI ) menggelar Festival Rumah Wirausaha Masjid di Masjid Raya K.H Hasyim Asyari, Jakarta pada Sabtu (11/01) lalu.
ADVERTISEMENT
Gelaran ini, menurut Ketua Harian Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Penataan Akustik DMI, Arsjad Rasjid, langkah nyata DMI untuk memperkuat ekonomi umat melalui pemberdayaan komunitas berbasis masjid.
Program Rumah Wirausaha Masjid, lanjut Arsjad, telah berjalan sejak Oktober 2024 dan bertujuan untuk menciptakan pusat pemberdayaan ekonomi berkelanjutan melalui pelatihan, akses pasar, dan dukungan permodalan. Program ini merupakan salah satu dari 11 program unggulan DMI periode 2024-2029 sesuai Muktamar DMI pada Maret 2024.
"Selain itu, program ini juga diproyeksikan memberikan dampak signifikan, seperti pelatihan untuk lebih dari 850 UMKM dan anggota masjid, pengintegrasian 500 lebih pelaku UMKM ke platform digital serta transformasi digital untuk 30 masjid yang terdiri dari 5 masjid utama dan 25 masjid sekunder guna meningkatkan efisiensi pengelolaan," lanjut Arsjad.
ADVERTISEMENT
DMI hadir untuk memakmurkan masjid sehingga harapannya masjid dapat turut memakmurkan masyarakat dan pada akhirnya masjid dapat menciptakan kesinambungan ekonomi, bukan hanya sebagai tempat ibadah.
“Peran masjid sebagai pusat transformasi sosial dan ekonomi terbukti melalui kolaborasi berbagai mitra strategis dalam program ini. Hal ini bukan hanya kepercayaan DMI, melainkan bukti nyata dari sinergi yang berhasil melibatkan berbagai pihak untuk mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis masjid," tutur Arsjad.
Peran DMI dalam mendorong transformasi ekonomi juga sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi para mitra. Lebih jauh, inisiatif ini menjadi katalisator dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu menurut Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan UMKM binaan hingga 20-30%, sambil mengalokasikan 2,5% transaksi digital untuk mendukung zakat, infak dan sedekah.
ADVERTISEMENT
"Festival ini menunjukkan komitmen DMI dalam menjadikan masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah namun juga sebagai pusat transformasi ekonomi umat," ujar Jusuf Kalla disela-sela sambutannya.
Festival ini juga merupakan kolaborasi antara beberapa mitra yang mendukung ekonomi berkelanjutan. CEO Temasek Foundation, Boon Heong Ng, percaya bahwa dukungannya terhadap UMKM dalam proses transformasi digital akan mendorong mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitasnya.
"Kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini, yang menunjukkan bagaimana berbagai sektor dapat bersinergi untuk memberikan dampak positif dan memberdayakan komunitas UMKM," tutur Boon Heong Ng.
Dukungan dari mitra strategis seperti Grab Indonesia dan Shopee Barokah yang memberikan akses pada ekosistem digital untuk membantu UMKM menjadi merchant serta dukungan penuh dari Grab Indonesia dan Paragon dalam pelaksanaan festival, menjadi langkah nyata untuk memperluas jangkauan program ini.
ADVERTISEMENT
Melalui Festival Rumah Wirausaha Masjid dan berbagai kolaborasi strategis, DMI optimistis dapat memperkuat posisi masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi sekaligus menciptakan dampak nyata bagi masyarakat luas.