Perkuat Modal, BNI Akan Terbitkan Obligasi Global Setara Rp 7,2 Triliun

25 Maret 2021 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Gedung Menara BNI di Pejompongan Foto: Dok. BNI
zoom-in-whitePerbesar
com-Gedung Menara BNI di Pejompongan Foto: Dok. BNI
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI akan menerbitkan obligasi global berdenominasi dolar AS senilai USD 500 juta atau setara Rp 7,2 triliun. Hal ini dilakukan untuk memperkuat permodalan dari sumber pendanaan yang stabil.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan aktivitas penjajakan pasar (roadshow) serta pricing terkait penerbitan surat utang dalam bentuk Tier 2 Subordinated Notes tersebut.
Dia menambahkan, obligasi itu akan ditawarkan dengan bunga sebesar 3,75 persen (tiga koma tujuh lima persen) per tahun untuk tenor 5 tahun. Penerbitan direncanakan untuk selesai pada tanggal 30 Maret 2021.
“Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan umum perseroan, sehingga akan semakin memperkuat kondisi keuangan Perseroan yang saat ini solid. Di sisi lain, penerbitan surat utang ini juga menambah opsi investasi bagi para pemilik modal di pasar internasional yang ingin menanamkan dananya di instrumen - instrumen keuangan perusahaan asal Indonesia,” kata Novita melalui keterangan resmi, Kamis (25/3).
ADVERTISEMENT
Layanan Bank BNI di tengah pandemi. Foto: BNI
Novita menjelaskan, struktur dari Tier 2 Subordinated Notes ini disusun mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Selain itu juga mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/SEOJK.03/2016 tentang Fitur Konversi Menjadi Saham Biasa atau Write Down terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan dan Modal Pelengkap.
Pada saat diterbitkan, Tier 2 Subordinated Notes akan menjadi penerbitan pertama yang Perseroan lakukan berdasarkan program Euro Medium Term Note (Program EMTN) yang dibentuk pada tanggal 6 Mei 2020 sebagaimana telah diperbaharui pada tanggal 22 Maret 2021. Berdasarkan Program EMTN, Perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD 2.000.000.000 (dua miliar Dolar AS).
ADVERTISEMENT
Untuk surat utang yang akan diterbitkan BNI ini, lembaga Pemeringkat Rating Internasional Moody’s memberikan rating Ba2 dan Fitch memberikan rating BB. Untuk penerbitan ini, BNI menunjuk Citigroup dan HSBC sebagai Joint Global Coordinator dan Joint Bookrunners.

Investor Sambut Positif

Di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi, rencana penerbitan Tier 2 Subordinated Notes mendapat respons positif dari investor global. Hal ini ditandai dengan permintaan yang masuk mencapai USD 2,2 miliar atau kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 4,4 kali dari nilai yang diterbitkan.
"Tingginya permintaan dari para investor global ini menjadi indikasi baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan strategi perseroan di tengah pandemi saat ini, serta kepercayaan investor global terhadap proses pemulihan ekonomi nasional," kata Novita.
ADVERTISEMENT