Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Perkuat Sektor Riil, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Open Banking untuk Pebisnis
14 September 2020 21:52 WIB
Mandiri API akan mempermudah mitra bisnis untuk mengintegrasikan produk dan layanan Bank Mandiri dalam proses bisnis mereka. Adanya Mandiri API membuat kerja sama melalui platform digital mitra baik e-commerce, fintech, start-up, dan korporasi lainnya akan semakin mudah dilakukan. Mitra bisnis dapat menikmati keleluasaan dalam melakukan pengujian dan implementasi berbagai layanan perbankan Bank Mandiri dalam platform digital mitra.
“Keberadaan API dalam dunia aplikasi digital adalah suatu keharusan. Terlebih lagi, API adalah kunci dari open banking yang menjadi salah satu inisiatif BI dan OJK dalam membangun dan memperluas inklusi keuangan,” Kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi dalam virtual talkshow bertajuk Building Digital Ecosystem Through Mandiri API yang disiarkan langsung secara online melalui kanal Youtube Bank Mandiri pada Senin (14/09).
Lebih lanjut, Hery menjelaskan bahwa sebagai bagian dari roadmap transformasi digital oleh Bank Mandiri, Mandiri API akan menjadi katalis pertumbuhan dan pengembangan digital ecosystem saat ini. Nasabah bisa memiliki lebih banyak pilihan untuk dapat mengakses layanan perbankan pada platform mitra tanpa mengurangi kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi.
Tak hanya itu, Mandiri API merupakan salah satu bentuk lanjutan transformasi digital Bank Mandiri yang melibatkan ekosistem digital. Mandiri API akan membuat aktivitas transaksi nasabah semakin nyaman dari berbagai channel mitra Bank Mandiri.
“Di tengah keterbatasan yang dirasakan akibat dampak pandemi COVID-19 ini, Bank Mandiri ingin membuka jalan seluas-luasnya kepada nasabah untuk bertransaksi. Di sisi lain, kami juga ingin menjaga keberlangsungan usaha dengan meningkatkan keterikatan dunia usaha dan ekosistem digital yang ada pada saat ini,” lanjut Hery.
Mandiri API akan menguntungkan nasabah karena mereka dapat menikmati produk dan layanan Bank Mandiri langsung di aplikasi kesayangannya. Hal ini juga menunjang pertumbuhan platform digital mitra melalui ketersediaan layanan perbankan yang handal dan jaringan nasabah Bank Mandiri yang luas.
“Misalnya saja, melalui API kita fasilitasi digital platform untuk bisa top up e-Money. Kita sediakan jalur pengajuan pinjaman untuk kredit UMKM secara digital dengan cepat tanpa tatap muka. Kita juga tingkatkan kepastian dan kecepatan pembayaran dari pelanggan mitra melalui direct debit. Kita berharap mitra dapat merasakan keuntungan serupa dengan bergabung dalam komunitas mandiri API. Jaringan nasabah Bank Mandiri yang sangat besar pun akan menjadi nilai tambah yang bisa ditawarkan ke pelanggan oleh digital platform mitra bisnis Bank Mandiri,” ujar Hery.
Selain produk tersebut, Mandiri API juga menawarkan kemudahan integrasi berbagai layanan transaksi perbankan lainnya pada digital platform mitra, seperti transfer antar rekening, antar bank, bill payment, auto debit, dan lain-lain.
“Kedepannya kami akan terus melakukan inovasi, terutama di dalam inisiatif open banking ini agar Bank Mandiri selalu dapat menyajikan solusi yang relevan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil. Dengan solusi banking everywhere ini kami ingin agar nasabah, mitra dan Bank Mandiri dapat tumbuh bersama dengan sustain demi kemajuan ekonomi digital Indonesia. ” pungkas Hery.
Mandiri API sudah dibuka sejak awal September 2020 lalu. Hingga saat ini, hampir 100 calon mitra telah mendaftar melalui situs developer.bankmandiri.co.id . Melalui situs tersebut, calon mitra dapat mengajukan pendaftaran sekaligus melakukan pengujian integrasi API di sandbox yang tersedia.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Bank Mandiri