Perluas Akses Pendanaan Digital, Bank DKI Gandeng Fintech Digiasia Bios

12 Mei 2023 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank DKI gandeng Digiasia Bios untuk perluas akses pendanaan digital. Foto: Bank DKI
zoom-in-whitePerbesar
Bank DKI gandeng Digiasia Bios untuk perluas akses pendanaan digital. Foto: Bank DKI
ADVERTISEMENT
Bank DKI terus berupaya memperluas akses pendanaan digital. Terbaru, Bank DKI menggandeng Digiasia Bios (Digiasia), perusahaan Embedded Fintech-as-a-Service (EfaaS), dengan skema kerja sama dalam menyediakan pembiayaan kredit untuk rantai pasok.
ADVERTISEMENT
Bank DKI berperan sebagai pemberi pinjaman institusi. Sedangkan afiliasi dari Digiasia bertindak sebagai platform peer to peer lending, serta pemanfaatan produk dan jasa layanan lainnya. Seremoni kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, dan Co-Founder Digiasia Bios, Alexander Rusli di Jakarta pada Kamis (11/05).
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, mengatakan kerja sama dengan Digiasia memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk berpartisipasi aktif terhadap pertumbuhan kredit business to business (B2B) berbasis ekosistem.
“Selama ini terdapat persepsi anomali atas hubungan antara bank dan fintech yang seolah kontradiktif, padahal sinergi yang terjalin antara Bank DKI dan Digiasia justru diyakini memperkuat bidang bisnis masing-masing entitas serta membangun ekosistem keuangan makro yang lebih sehat dan inklusif,” ujar Fidri melalui keterangan tertulis, Jumat (12/5).
ADVERTISEMENT
Fidri memastikan Bank DKI membuka berbagai peluang untuk bersinergi dengan berbagai entitas sebagai upaya memperluas akses keuangan masyarakat, meningkatkan daya saing produk dan layanan, serta meningkatkan kontribusi bukan hanya dalam lingkup DKI Jakarta tetapi juga skala nasional.
Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Co-Founder Digiasia Bios, Alexander Rusli, menyambut baik kemitraan yang dijalin dengan Bank DKI. Ia percaya kerja sama tersebut berdampak positif dan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.
"Kami memahami bahwa setiap bisnis dan lapisan masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda. Melalui produk dan layanan fintech yang kami sediakan, kami hadir untuk membantu dan mendukung transformasi keuangan perusahaan mitra dan pelanggan kami,” ungkap Alex.
Sebagai informasi Digiasia merupakan perusahaan Embedded Fintech-as-a-Service (EfaaS) pertama di Indonesia yang memiliki empat produk dan layanan unggulan, yakni KasPro (digital payment), KreditPro (P2P lending), RemitPro (remittance/pengiriman uang) dan DigiBos (layanan keuangan digital/LKD).
ADVERTISEMENT
Seluruh produk dan layanan yang dioperasikan telah memiliki izin, lisensi serta bersertifikasi penuh dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk sertifikasi ISO27001, QRC Solution, sertifikasi PCI DSS, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI), dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).