Perlunya Memikirkan Masa Pensiun Mulai dari Sekarang

3 Agustus 2019 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dana pensiun Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dana pensiun Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap manusia pasti menua. Sebagian besar pekerja pun akan harus meninggalkan kariernya karena usia. Pensiun, istilahnya. Pertanyaannya kemudian: apakah setiap dari kita sudah siap untuk pensiun saat waktunya tiba?
ADVERTISEMENT
Sayang, jawabannya kemungkinan “tidak”. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2017 lalu, jumlah pekerja yang memiliki program pensiun baru mencapai 13,5 juta orang. Jumlah itu hanya 27 persen dari 50 juta pekerja formal di Indonesia — dan belum mencakup pekerja informal, yang diduga juga tak memiliki perlindungan masa pensiun yang cukup.
Singkatnya, belum semua masyarakat Indonesia di usia produktif menyadari pentingnya mempersiapkan masa pensiun. Imbasnya, saat pensiun tiba, tidak sedikit yang akan terkaget-kaget dengan berubahnya kondisi finansial. Kalau sudah begitu, anak bisa jadi korban karena mereka juga harus bekerja untuk membiayai orang tua — sebuah fenomena yang disebut "sandwich generation".
Itulah sebabnya, mempersiapkan masa pensiun sejak masih produktif — apalagi jika masih muda — menjadi sangat penting. Ada berbagai jalan yang bisa ditempuh. Pertama, tentu saja dengan mengikuti program dana pensiun wajib dari pemerintah yaitu BPJS Ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT
Namun, BPJS Ketenagakerjaan saja mungkin tidak cukup. Terutama jika Anda terbiasa memiliki biaya hidup yang besar. Jika demikian keadaannya, mengambil opsi dana pensiun lainnya bisa diambil, seperti Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI.
DPLK adalah program dana pensiun bagi individu maupun korporat, di mana peserta bisa membayar iuran tetap setiap bulannya untuk dikumpulkan dan diinvestasikan untuk menjadi dana pensiun di masa depan.
DPLK BRI sendiri memiliki berbagai pilihan portofolio investasi yakni pasar uang, pendapatan tetap, equity (saham), pasar uang syariah, berimbang (campuran antara saham dan pendapatan tetap), hingga saham syariah.
“Saat ini banyak alternatif investasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat salah satunya melalui DPLK BRI. Kami berupaya untuk memilih portofolio yang bagus serta menghasilkan return yang menarik dan tentu saja aman,” ungkap Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto.
ADVERTISEMENT
DPLK BRI layak menjadi pilihan karena memiliki berbagai manfaat dan keunggulan. Di antaranya keberadaan jaringan BRI yang luas, transparansi pengelolaan, pilihan investasi yang beragam, dan biaya pengelolaan kompetitif.
Selain itu DPLK BRI mengusung konsep pengelolaan modern dengan return optimal. Kemudahan dalam mengakses informasi saldo & setoran juga bisa didapatkan peserta DPLK BRI secara real time.
Dengan melengkapi persiapan dana pensiun Anda dengan DPLK BRI, Anda akan lebih siap untuk menghadapi masa-masa non-produktif. Anda pun akan bisa menikmati masa tua yang lebih nyaman tanpa harus menyusahkan orang lain dan tanpa kekhawatiran finansial.
Artikel ini adalah hasil kerja sama dengan Bank BRI.