Perry Warjiyo Beberkan Sederet Kontribusi BI dalam Gernas BBI

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Dok. Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, membeberkan berbagai kontribusi pihaknya dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Ia mengungkapkan BI andil dalam mengembangkan potensi produk lokal UMKM, seperti proses kurasi, showcasing produk, on boarding produk, business matching, pembiayaan, sampai pemasaran.

Meski begitu, Perry Warjiyo mengakui kontribusi BI juga didukung para pihak terkait dalam mengkampanyekan Gernas BBI mulai dari kementerian, BUMN, hingga Pemerintah Daerah.

“Capaian hingga 30 April 2022 yang diperoleh melalui melalui sinergi banyak pihak, seluruh kantor BI telah menjalankan antara lain business matching export sebesar Rp 177,3 miliar, bisnis matching pembiayaan sebesar Rp 2,2 triliun, transaksi ekspor sebesar Rp 5,7 miliar,” kata Perry saat menghadiri peluncuran Gernas BBI Bangka Belitung secara virtual, Jumat (20/5).

Tak hanya itu, Perry mengatakan BI juga terlibat dalam on boarding 1.117 UMKM ke platform digital. Menurutnya, digitalisasi UMKM akan memberikan kemudahan bagi UMKM untuk melakukan transaksi pembayaran, salah satunya melalui pemanfaatan QRIS.

“Hingga akhir April 2022 jumlah merchant QRIS mencapai sekurang-kurangnya 77.500 merchant bahkan lebih, dan tumbuh sekitar 78 persen secara tahunan,” kata Perry.

Lebih lanjut, Perry menekankan kontribusi UMKM di Bangka Belitung. Menurutnya UMKM memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah.

“Perekonomian Bangka Belitung tumbuh cukup tinggi 5,05 persen di tahun 2021. Tertinggi pertama di wilayah Sumatera dan tertinggi kelima secara nasional. Hal ini didukung dengan kinerja UMKM yang sangat kuat,” ujarnya.