Pertalite dan Solar Dibatasi, Begini Cara Belinya Pakai MyPertamina

10 Juni 2022 7:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 28 Juni 2022 11:59 WIB
comment
41
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina diskon pembelian Pertamax Series dan tabung Bright Gas via MyPertamina selama sebulan.  Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina diskon pembelian Pertamax Series dan tabung Bright Gas via MyPertamina selama sebulan. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) memastikan mekanisme pembelian dan kriteria pembeli Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar akan dibatasi melalui aplikasi MyPertamina.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan jika penjualan BBM subsidi dilakukan secara bebas, kuota Pertalite maupun Solar tidak akan cukup hingga akhir tahun. Sehingga pembatasan ini akan dilakukan secara sistemik melalui digitalisasi.
"Kita sedang uji coba untuk menggunakan MyPertamina digunakan untuk BBM subsidi, supaya lebih targeted. Kalau sekarang semua orang bisa, tergantung risih apa enggak pakai mobil bagus beli Pertalite atau Biosolar," jelasnya saat Media Gathering, Rabu (8/6).
Pertama, lanjut Nicke, pembatasan ini terkait kriteria siapa yang berhak menikmati BBM bersubsidi ini. Menurut dia, kuncinya ada di regulasi yang tercantum dalam revisi Perpres No 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
"Nanti ada detailnya jenis-jenis kendaraan masyarakat berhak itu. Nanti yang sudah ada kriteria yang jelas akan langsung bisa di-set di digitalisasinya, sehingga nanti kalau ada yang tidak berhak ini tidak bisa ngocor nozzle-nya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain dari penentuan kriteria pembeli, Nicke menjelaskan pembatasan penjualan Pertalite dan Solar juga akan dibatasi dari kuota pembelian harian. MyPertamina nantinya akan mendeteksi kendaraan yang melebihi jumlah kuota.
"Kedua adalah pencurian, bisa dalam arti mencuri ada juga yang membeli berlebihan di SPBU, itu juga sekarang kita sedang set untuk yang kendaraan-kendaraan kita maksimalkan 200 liter (per hari)," tutur Nicke.
Lalu, dia juga memastikan bahwa seluruh kendaraan yang berhak wajib mendaftarkan nomor pelat kendaraannya di aplikasi MyPertamina jika ingin mendapatkan BBM subsidi.
"Sekarang dari nomor kendaraan sehingga nanti untuk yang berhak itu harus terdaftar di MyPertamina. Jadi kalo enggak ada itu otomatis tidak bisa," tegasnya.
Cara Beli BBM di Aplikasi MyPertamina
ADVERTISEMENT
Sebelum pelanggan membeli BBM di SPBU menggunakan aplikasi cashless payment milik Pertamina ini, pastikan sudah melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Berikut tahapan selengkapnya:
1. Download aplikasi MyPertamina di Google Play Store untuk pengguna smartphone Android, dan App Store untuk pengguna iOS.
2. Registrasi dengan mengisi data diri berupa nama lengkap, nomor HP, dan PIN
3. Masukan nomor OTP yang terkirim melalui SMS
3. Hubungkan dengan akun LinkAJa sebagai opsi pembayaran cashless
4. Tunjukkan QR code LinkAja ketika melakukan pembayaran di SPBU
5. Klik tombol "Bayar" untuk konfirmasi pembayaran
6. Masukkan PIN LinkAJa, lalu pilih "continue"
7. Pelanggan akan menerima notifikasi transaksi telah berhasil.