Pertama di RI, Bali Bakal Punya Tol yang Ada Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki

8 Maret 2022 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) mengamati rencana pembangunan Tol Denpasar-Gilimanuk di kawasan Mengwi, Badung, Bali, Kamis (6/8). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) mengamati rencana pembangunan Tol Denpasar-Gilimanuk di kawasan Mengwi, Badung, Bali, Kamis (6/8). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bali bakal memiliki tol baru dengan akan dimulainya pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Pembangunan jalan tol sepanjang 96,84 kilometer ini, ditandai dengan penandatanganan perjanjian pembangunan pada hari ini, Selasa (8/3).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa tol yang membentang sepanjang jalur pantai ini tak hanya bisa diakses kendaraan roda empat. Jalan bebas hambatan ini nantinya juga menyediakan lajur khusus sepeda motor hingga sepeda.
"Bahkan nanti ada jalur sepeda, ini jalan tol pertama yang ada sepedanya di Indonesia. Karena memang daerah wisata, jadi menyesuaikan kebutuhan masyarakat wisata," jelas Basuki dalam acara yang disiarkan virtual, Selasa (8/3).
Dalam acara yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol PUPR Danang Parikesit mengungkapkan, pembangunan nantinya dikerjakan PT Tol Jagat Kerthi Bali. Ini merupakan badan usaha baru bentukan pemenang lelang yakni PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Bumi Sentosa Dwi Agung dan PT Cipta Sejahtera Nusautama.
ADVERTISEMENT
Konstruksi jalan tol akan dimulai pada pertengahan Juni 2022, serta diharapkan rampung dan sudah beroperasi pada November 2024. Nilai investasi tol ini mencapai Rp 24,6 triliun.
"Keberadaan jalan tol diharapkan memangkas waktu tempuh dari 6 jam menjadi 1-1,5 jam," ujar Danang.
Suasana Tol Bali-Mandara Saat Nyepi. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Pembangunan tol terdiri dari tiga seksi, di mana seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 54,75 km, seksi 2 Pekutatan-Soka 23,17 km, dan seksi 3 Soka-Mengwi 18,92 km.
Nantinya, akan ada lajur khusus sepeda motor di seksi Pekutanan-Mengwi sepanjang 40 km. Selain itu, tol juga memiliki fasilitas lajur khusus sepeda dan untuk pejalan kaki.
Jalan tol juga dilengkapi 6 simpang susun, yakni simpang susun Cekik, Pekutatan, Banyubiru, Soka, Negara, serta Wanasari. Selain itu, juga akan ada empat rest area, yakni di Jembrana, Soka, Pekutatan, serta di Tabanan.
ADVERTISEMENT