Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Pertamina Angkat Pipa Putus di Balikpapan untuk Ungkap Bocoran Minyak
20 April 2018 8:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manager Region Communication and CSR Kalimantan, Yudy Nugraha menjelaskan, pengangkatan pipa tersebut dilakukan di bawah pengawasan TNI AL, Kepolisian Daerah dan Kejaksaan. Untuk melakukan pengangkatan pipa, Pertamina menggunakan Kapal Sea Haven 2 yang dilengkapi crane.
"Terdapat 3 bagian potongan pipa yang diangkat. Dua potongan akan diangkat hari ini, Juat (20/4). Sedangkan satu bagian sudah (diangkat) kemarin," kata Yudy melalui pernyataan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Jumat (20/4).
Dia menambahkan, pemotongan pipa dan pemasangan sling dilakukan oleh 19 orang penyelam yang telah mendapat izin dari Dirjen Perhubungan Laut, KSOP, dan Kepolisian Daerah. Para penyelam tersebut bekerja dalam tim yang terdiri dari delapan orang, secara bergantian di bawah air masing-masing 45 menit.
Pemotongan pipa yang dilakukan dibawah air, lanjutnya, membutuhkan waktu yang lama sehingga pengangkatan pipa juga dilakukan menyesuaikan waktu pemotongan pipa. Di samping itu, pengangkatan harus memperhitungkan cuaca dan arus bawah laut.
ADVERTISEMENT
Proses pengangkatan pipa sendiri memakan waktu kurang lebih 2 jam setelah sling pengangkat terpasang pada posisi pipa. Pipa tersebut akan di tempatkan di salah satu jetty milik Pertamina RU V (Refinery Unit V)untuk kemudian dilakukan investigasi dan rekonstruksi oleh Pihak Kepolisian. Diperkirakan 3 potongan pipa tersebut akan tiba di jetty pada Sabtu (21/4) pagi.
Kita ketahui, pipa milik Pertamina berdiameter 20 inchi dengan lapisan concrete lining pencegah korosif pada kedalaman 22 meter di Teluk Balikpapan telah putus dan bergeser hingga 120 meter dari posisi awal.
Sampai saat ini putusnya pipa tersebut diduga disebabkan oleh faktor eksternal. Untuk mengetahui penyebab putusnya pipa tersebut, maka Kepolisian akan melakukan investigasi dan rekonstruksi.
"Pengecekan ini dilakukan untuk menghitung titik potong pipa dan teknik pengangkatannya”, ungkap Yudy.
ADVERTISEMENT
Yudy menambahkan, kemungkinan penggantian pipa akan segera dilakukan setelah proses investigasi selesai. Untuk mengganti pipa yang putus tersebut sudah dipersiapkan di RU VI Balongan. "Segera setelah proses investigasi selesai, Pertamina akan melakukan penggantian pipa baru," tutup Yudy.