Pertamina Beberkan Konsumsi BBM hingga LPG Sepanjang Lebaran 2025

14 April 2025 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso ditemui di Grha Pertamina, Senin (14/4/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso ditemui di Grha Pertamina, Senin (14/4/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) membeberkan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM selama periode Satuan Tugas atau Satgas Ramadan-Idulfitri 2025. VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan konsumsi avtur selama periode tersebut turun 1,1 persen dibanding hari biasanya.
ADVERTISEMENT
Fadjar menilai penurunan avtur tersebut sesuai dengan jumlah pemudik tahun ini yang juga menurun. Pemudik pada 2025 mencapai 154,6 juta orang atau turun 4,69 persen sekitar 7,6 juta, dibandingkan tahun sebelumnya 162,2 juta orang.
“Karena memang ini sesuai juga dengan data dari Kementerian Hubungan ya, bahwa jumlah pemudik di tahun 2025 kan memang turun dibandingkan dengan 2024. Sehingga itu mungkin juga sebagai salah satu faktor kenapa untuk avtur itu kemudian turun,” kata Fadjar dalam Konferensi Pers Penutupan Satgas Ramadan-Idulfitri 2025 di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, pada Senin (14/4).
Selain avtur, Pertamina juga mencatat penurunan konsumsi biosolar sebesar 15 persen. Untuk hal ini Fajar menyebut penyebabnya adalah pembatasan truk dan industri selama musim mudik lebaran. Selain itu konsumsi Dexlite turun 8,3 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Ilustrasi pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara untuk produk lain, Pertamina mencatat konsumsi LPG naik 3,7 persen selama periode satgas dibanding kondisi normal. Untuk BBM, konsumsi Pertamax naik 5 persen dibandung kondisi normal, Pertalite naik 9,5 persen dan Pertamax Turbo baik 41,7 persen. Sementara itu konsumsi Pertamax Green justru turun 4,8 persen dibanding periode normal.
ADVERTISEMENT
“Selama mudik mungkin juga mereka mendapatkan pemasukan yang lebih jadi berpengaruh juga terhadap pola konsumsi BBM yang memilihnya jadi Pertamax Turbo,” ujar Fajar.

Rincian angkutan mudik 2025:

Moda Angkutan Jalan sebanyak 5.531.198 penumpang, naik 19,88 persen dari 2024 yaitu 4.614.068 penumpang.
Moda Kereta Api sebanyak 8.293.362 penumpang, naik 3,24 persen dari 2024 yaitu 8.033.040 penumpang.
Moda Angkutan Laut sebanyak 2.248.646 penumpang, naik 21,19 persen dari 2024 yaitu 1.855.544 penumpang.
Moda Angkutan Udara sebanyak 5.608.370 penumpang, naik 0,56 persen dari 2024 yaitu 5.576.737 penumpang.
Moda Penyeberangan sebanyak 5.823.967 penumpang, naik 10,5 persen dari 2024 yaitu 5.270.527 penumpang.