Pertamina Catat Ada 8,7 Juta Kendaraan Terdaftar Jadi Konsumen Pertalite

9 Desember 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina pastikan stok Pertalite dan Solar aman. Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina pastikan stok Pertalite dan Solar aman. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Pertamina tengah menyelesaikan pendataan pengguna BBM Pertalite, Solar bersubsidi, dan LPG 3 kg di sistem MyPertamina. Saat ini, yang pendataannya sudah 100 persen adalah konsumen Bio Solar, dengan jumlah pengguna sekitar 3,5 juta kendaraan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, mengatakan untuk progres pendataan konsumen pengguna BBM Pertalite saat ini sudah mencapai 85 persen.
"Untuk Pertalite 85 persen (terdaftar di MyPertamina), 8,7 juta kendaraan yang di Pertalite," kata Simon saat konferensi pers kesiapan Nataru, Senin (9/12).
Kemudian, lanjut Simon, pendataan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai pembeli LPG 3 kg sudah mencapai 100 persen atau lebih dari 53 juta NIK.
"Tentunya kita dorong terus supaya bisa lebih mencapai angka yang maksimal dan tentunya supaya memastikan subsidi bisa lebih tepat sasaran," pungkas Simon.
Sebelumnya, Simon mengungkap sedang melakukan pembaruan data agar nantinya ketika aturan mengenai BBM subsidi diterapkan maka penyaluran dapat dilakukan secara tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
“Tentunya semua kita pembaruan data. Supaya pembaruan data ini bisa benar-benar mencerminkan dan bisa menggambarkan kondisi penerima subsidi, penerima manfaat yang sebaik-baiknya. Jadi posisi saat ini adalah pada komunikasi dan pemutakhiran data,” kata Simon dalam rapat bersama Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat pada Selasa (3/11).
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri saat konferensi pers kesiapan Natal dan Tahun Baru, Senin (9/12/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Simon bilang, untuk subsidi data yang akan digunakan untuk memimpin adalah data dari Badan Pusat Statistik (BPS) walau begitu data dari PLN dan Pertamina juga diperlukan untuk pencocokan.
“Data dari Pertamina, data dari PLN, semua penerima subsidi energi. Kemudian kalau kemarin memang yang akan menjadi leading sector di situ adalah dari BPS,” jelasnya.
Lebih lanjut, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkap sampai saat ini data untuk LPG subsidi sudah terkumpul 100 persen. Data tersebut dicatat melalui merchant aplikasi di titik pangkalan.
ADVERTISEMENT
Selain LPG, Riva juga mengungkap data solar subsidi sudah mencapai 100 persen. Sedangkan Pertalite pendataan sudah mencapai 83 persen dan ditargetkan 100 persen di akhir 2024.
“Bahwa per saat ini pendaftarannya (Pertalite) itu sudah ada di angka 83 persen dan insyaallah untuk tahun 2024 ini seluruh pengguna gasoline Pertalite itu nanti sudah bisa dicatatkan. Sehingga data tersebut juga nantinya akan bisa digunakan untuk mengunci dan juga memanage siapa-siapa saja yang dapat memperoleh produk subsidi tersebut,” katanya.