Pertamina Catat Konsumsi BBM Subsidi Masih Sesuai Kuota pada Kuartal I 2025

8 Mei 2025 8:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan di salah satu SPBU Kamis (3/10/2024).  Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan di salah satu SPBU Kamis (3/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
ADVERTISEMENT
Subholding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga, menyampaikan konsumsi BBM subsidi yaitu Biosolar dan Pertalite masih sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah sepanjang kuartal 1 2025.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan upaya menuju subsidi tepat terus dilakukan Pertamina Patra Niaga, di antaranya melalui pendataan pengguna BBM Subsidi melalui QR code.
“Penyaluran energi subsidi triwulan pertama 2025 masih berada dalam koridor kuota yang ditetapkan pemerintah," kata Heppy saat Diskusi Bersama Media di Jakarta, Rabu (7/5).
Realisasi penyaluran BBM subsidi hingga akhir Maret 2025 untuk Pertalite sebesar sebesar 6,84 juta KL atau 21,9 persen dari kuota 2025. Sedangkan realisasi JBT Solar mencapai 4,19 juta KL atau 22,9 persen dari kuota 2025.
"Hal ini tersebut menunjukkan bahwa distribusi dilakukan secara efisien dengan tren konsumsi yang terkendali melalui sistem pencatatan transaksi pada QR Code Program Subsidi Tepat," jelas Heppy.
ADVERTISEMENT
Heppy menyebutkan, Pertamina Patra Niaga terus memastikan penyaluran energi subsidi dilakukan secara tepat sasaran melalui penggunaan QR Code sesuai dengan ketentuan pemerintah.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPH Migas, Pemerintah Daerah, Disperindag setempat, dan Aparat Penegak Hukum untuk menjaga ketersediaan energi nasional serta mencegah potensi penyimpangan distribusi,” tambahnya.