Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Pertamina Dapat Tawaran Garap Blok Migas di Suriname, Terganjal Isu Geopolitik
12 Februari 2025 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit![Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng memberikan penjelasan hasil pengeboran pada acara Media Outbond Pertamina Hulu Energi (PHE) di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j6fgc86tzc5mp4z5w0hgmfeq.jpg)
ADVERTISEMENT
Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mendapatkan tawaran untuk menggarap blok migas di Suriname, Amerika Selatan.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengatakan perusahaan sudah mendapatkan banyak tawaran mitra untuk mengelola blok migas di luar negeri, salah satunya di Suriname.
"Bahkan kemarin Suriname juga menawarkan ke kita blok di Suriname, tetapi, tentu saja kita menunggu kebijakan pemerintah," katanya saat Media Gathering PHE 2025, dikutip Rabu (12/2).
Muharram mengatakan, pemerintah masih mempertimbangkan isu geopolitik yang bisa saja mengganjal proses pengeboran dan pengiriman hasil migasnya ke Indonesia.
"Saya yakin ada komponen geopolitik yang juga dipertimbangkan oleh pemerintah. Bukan semata-mata hanya mengenai ada gak minyak di situ atau tidak," jelasnya.
Sebab, kata dia, pemerintah menginginkan agar seluruh hasil produksi dari aset blok migas di luar negeri untuk membantu menjaga ketahanan energi nasional.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada gangguan di jalan, berarti ketahanannya juga masih ada ketergantungan pada kondisi yang kita perhatikan," tutur Muharram.
Selain tawaran blok migas di Suriname, Muharram mengungkapkan PHE juga tengah menjajaki beberapa kerja sama lain. Misalnya, rencana pengelolaan Blok SK510 di Malaysia, bersama Petronas dan Inpex Corporation.
Kemudian, PHE juga berencana mengekspansi Wilayah Kerja (WK) eksplorasi di Aljazair, sebuah negara di Afrika bagian Utara. Saat ini, PHE tengah mengoperasikan blok migas MLN Oil Field Aljazair bersama Sonatrach dan Repsol Exploracion 405a SA.
Tidak hanya di luar negeri, kata Muharram, PHE juga gencar melakukan eksplorasi dan akuisisi di dalam negeri. Dua blok migas yang saat ini menjadi perhatian utama PHE berada di di Teluk Bone dan Pulau Seram bagian tenggara (southeast).
ADVERTISEMENT
Rencananya, PHE akan mengelola blok migas di wilayah Seram bermitra dengan Petronas dan mitra kedua yang tidak disebutkan dengan rinci.
"Seram ini kita akan berpartner dengan dua perusahaan lain. Sehingga kita akan bertiga di situ, salah satunya termasuk Petronas," pungkas Muharram.