Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Pertamina Dukung Swasembada Energi Lewat Pengembangan Geothermal
15 Maret 2025 11:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mendukung swasembada energi yang menjadi bagian program Asta cita pemerintah. Komitmen salah satunya dengan mendukung pengembangan sumber energi panas bumi atau geothermal.
Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, mengatakan, satu area yang menjadi sumber energi di Indonesia yakni area operasional Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk di area Kamojang, Bandung.
“Saya merasa bangga bisa melihat langsung satu tempat yang berkontribusi bagi Indonesia dalam mendukung swasembada energi, ini bagian dari semangat Asta Cita, mewujudkan swasembada energi,” kata Iriawan pada kunjungan kerja ke area Kamojang, Bandung, Jumat (14/3).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengatakan, Indonesia memiliki potensi geothermal nomor dua terbesar di dunia. Simon pun mengajak semua pihak terkait untuk sama-sama bisa mendorong pengembangan geothermal.
"Sesuai Asta Cita Pemerintah, salah satunya adalah mengembangkan aspek Geothermal," ujar Simon.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, mengatakan, sebagai motor transisi energi, Pertamina NRE berkomitmen untuk mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan, guna mendukung ketahanan energi nasional serta pencapaian target keberlanjutan sebagai bagian dari transformasi Pertamina menuju perusahaan energi berkelanjutan.
Direktur Utama PT PGE Tbk, Julfi Hadi menambahkan, Pertamina mempunyai potensi Geothermal yang sangat besar. Area Kamojang bukan hanya sebagai ikon PGE, Pertamina atau Indonesia semata, tapi juga ikon dunia. Ini karena area Kamojang adalah The First Geothermal, sebagai salah satu dari empat lapangan uap kering di dunia.
“Dalam aspek Geothermal Indonesia memiliki indigenous eesources, karena itu PT PGE Tbk, memiliki mimpi menjadi the leading geothermal producer in the world,” kata Julfi.
Kawah Kamojang, terletak pada ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut. Kawah ini merupakan salah satu Kawasan geothermal aktif yang terkenal di Indonesia, dengan suhu uap yang dapat mencapai 140°C. Kawah Kamojang juga menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang,yang telah beroperasi sejak 1983 dan memiliki kapasitas sekitar 200 Megawatt.
Area sumber energi lain di Kamojang, di antaranya, PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Unit 5 PGE Kamojang, merupakan bagian dari proyek pengembangan energi geothermal untuk menghasilkan listrik dari sumber panas bumi.
Berdiri sejak 2015 dan beroperasi menyalurkan listrik 35 MW (Megawatt) PLTP Kamojang sendiri sudah dikenal sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar dan tertua di Indonesia. Unit 5 ini berfungsi untuk meningkatkan kapasitas produksi energi listrik di Kamojang, yang sebelumnya sudah memiliki beberapa unit pembangkit lainnya.
Geothermal Information Center (GIC) juga dikelola PT PGE Tbk di Kamojang, merupakan pusat informasi yang dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi dan pemanfaatan energi geothermal atau panas bumi, serta perannya dalam mendukung keberlanjutan energi di Indonesia.
Adapun kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1446 H (Hijriyah) yang digelar PT Pertamina (Persero) dengan tema “Harmoni Merangkai Energi” di beberapa kota di Indonesia.
Pada kunjungan di Bandung, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengatakan Pertamina memaknai bulan Ramadhan sebagai momen untuk menyatukan semangat dan kolaborasi.
“Kita diberi kesempatan untuk membangun keharmonisan baik antara rekan kerja maupun dengan masyarakat sekitar. Dengan kebersamaan ini diharapkan kita dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan maupun demi bangsa dan negara,” kata Simon.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio