Pertamina International Shipping Raup Laba Bersih Rp 5,44 Triliun Sepanjang 2023

20 Juni 2024 19:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama jajaran Direksi PT Pertamina International Shipping di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Dok. PIS
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama jajaran Direksi PT Pertamina International Shipping di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Dok. PIS
ADVERTISEMENT
PT Pertamina International Shipping (PIS), Sub Holding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), berhasil membukukan laba bersih senilai USD 330 juta atau senilai Rp 5,44 triliun sepanjang 2023 (kurs Rp 16.430). Nilai tersebut naik sebesar 60,94 persen dibanding tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan pencapaian ini salah satunya didorong oleh third party revenue atau pendapatan pihak ketiga yang porsinya meningkat dari 14 persen di tahun 2022 menjadi 19 persen di tahun 2023.
“Ini mencerminkan kesuksesan PIS dalam ekspansi internasional. Dengan kehadiran kantor cabang di Singapura dan Dubai, perusahaan kini merambah 50 rute global dan telah menjelajahi 5 benua di dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/6).
Yoki mengatakan, pencapaian ini juga didorong program transformasi perusahaan, yang membuahkan inisiatif-inisiatif strategis yang menjadi kunci akselerasi bisnis PIS.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama jajaran Direksi PT Pertamina International Shipping di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Dok. PIS
“Dengan kinerja yang kuat serta memastikan profitabilitas yang konsisten tiap tahunnya, PIS terus bersaing di tingkat global, menawarkan solusi layanan yang kompetitif kepada pelanggan di luar Pertamina Group, sehingga memperluas jangkauan dan dampaknya di pasar,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kenaikan laba signifikan juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan, di mana PIS membukukan sebanyak USD 3.330 miliar, melebihi target di Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk 2023 sebesar 111,37 persen.
Yoki menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kargo impor Free-on-Board (FOB), sewa kapal, dan jasa pelabuhan. Berbagai revenue stream ini mendorong pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga naik 16,88 persen menjadi USD 990,37 juta.
“PIS juga didukung manajemen yang berpengalaman, dengan total kombinasi keahlian selama lebih dari 100 tahun di lintas sektor maritim, energi, dan keuangan, sehingga memastikan keuntungan yang dapat diandalkan bagi pemegang saham dan juga Pemerintah,” lanjut Yoki.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama jajaran Direksi PT Pertamina International Shipping di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Dok. PIS
Capaian ini, kata dia, juga sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjadi pemain global di industri perkapalan dan logistik energi. PIS juga tercatat telah mengangkut sebanyak 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG yang didistribusikan ke seluruh negeri maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
Secara operasional, PIS juga berfokus pada peremajaan, ekspansi dan kepatuhan armada terhadap regulasi. Dari total 94 armada yang dikelola PIS, sebanyak 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari 5 dalam Ship Inspection Report (SIRE), memenuhi syarat untuk beroperasi di perairan regional khusus.
Operasional yang andal juga dijalankan dengan prinsip efisiensi di mana PIS telah menjalankan berbagai efisiensi biaya mulai dari optimasi bahan bakar, optimasi dan rekomposisi tonase, hingga efisiensi biaya pihak ketiga.
"Kami berkomitmen untuk memimpin upaya dekarbonisasi sesuai dengan tujuan International Maritime Organization (IMO) dan komitmen Pertamina untuk mencapai Net Zero pada 2060. PIS telah mempelopori adopsi kapal LNG berbahan bakar ganda dan teknologi pengurangan emisi lainnya di tengah upaya peremajaan armada, menunjukkan langkah proaktif menuju solusi shipping yang berkelanjutan," jelas Yoki.
ADVERTISEMENT