Pertamina Kembangkan Sistem Subsidi LPG 3 Kg Tertutup, Pakai MyPertamina?

2 Agustus 2022 13:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menata gas LPG 3Kg. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menata gas LPG 3Kg. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) membeberkan progres penyaluran subsidi LPG 3 kg secara tertutup. Hingga kini, penerapannya belum dilakukan lantaran masih dalam tahap pengembangan sistem.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikatakan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. Dia berkata, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai teknis penyaluran subsidi LPG 3 kg secara tertutup.
"Untuk LPG tertutup sedang dalam proses pengembangan sistem. Kami tetap koordinasikan dengan stakeholder untuk data dan rencana implementasinya," kata Irto saat dihubungi kumparan, Selasa (2/8).
Irto melanjutkan, pihaknya masih terbuka dengan kemungkinan mewajibkan pengguna LPG 3 kg mendaftar MyPertamina seperti mekanisme pembelian BBM Pertalite dan Solar, lantaran rencana ini masih digodok dengan kementerian terkait.
Adapun sebelumnya, rencana ini sudah dipertimbangkan ketika pelaksanaan uji coba penyaluran LPG 3 kg berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) sejak Maret 2022.
Meski begitu, Irto mengungkapkan pendataan pengguna LPG 3 kg sudah dilakukan secara manual oleh pangkalan LPG. Dia juga memastikan, belum ada pembatasan pembeli LPG 3 kg karena teknisnya masih dalam pembahasan.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam konferensi pers MyPertamina di Jakarta, Kamis (30/6/2022). Foto: Dok. Pertamina
"Sebenarnya untuk LPG pendataan pengguna sudah dilakukan saat ini, tapi masih bersifat manual. Jadi setiap pembeli LPG 3 kg, data pembeli dicatat di pangkalan LPG," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo membeberkan rencana penerapan sistem pendaftaran penerima subsidi LPG 3 Kg melalui aplikasi MyPertamina.
"Dalam waktu dekat itu relatif, setelah proses registrasi BBM kita akan lanjutkan ke registrasi LPG," ungkapnya saat webinar E2S, Rabu (29/6).
Ega melanjutkan, uji coba penyaluran LPG 3 kg sebetulnya sudah lebih dulu dilakukan menggunakan DTKS Kemensos dengan total 114.000 penerima. Uji coba telah berjalan sejak Maret 2022, tahapan terakhir yakni tahap 6 dilakukan sepanjang Juli 2022.
"Sebetulnya LPG kita sudah lakukan uji coba secara diam-diam di 114.000 penduduk menggunakan MyPertamina. Ini tahapannya alhamdulillah kita sudah ada di tahap 6," ujar Ega.
Pekerja mengecek pasokan tabung gas LPG 3Kg. Foto: antarafoto
Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan sistem penyaluran subsidi LPG 3 kg akan diubah menggunakan data yang dikumpulkan melalui pendaftaran pengguna di MyPertamina, seperti rencana pembatasan pembeli Pertalite dan Solar.
ADVERTISEMENT
Alasannya, Ega menilai tingkat akurasi DTKS masih kurang dalam penyaluran subsidi LPG 3 kg. Hal tersebut lantaran sifat dari DTKS yang sangat dinamis dan butuh pembaharuan secara berkala.
Tidak hanya itu, dia juga menilai tingkat akurasi DTKS untuk penyaluran subsidi LPG 3 kg tidak akan mencapai 100 persen. Sejauh ini, upaya Pertamina dan Kemensos meningkatkan akurasi hanya bisa mendekati 80 persen.
"Data yang kami ambil dari DTKS adalah 4 desil terbawah. Kami uji coba ternyata desil 1 itu tidak menggunakan LPG, jadi otomatis apabila menggunakan 4 desil terbawah tidak bakalan bisa 100 persen (akurasinya)," tutur dia.