Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pertamina Libatkan 600 Warga Lokal untuk Proyek Kilang Tuban
27 Januari 2022 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PRPP, Kadek Ambara Jaya, mengatakan pihak perusahaan berkomitmen tinggi untuk proaktif melibatkan tenaga lokal dalam proses pembangunan Kilang GRR Tuban.
"PRPP dan Pertamina Project GRR berkomitmen merekrut pekerja yang memenuhi persyaratan dan memenuhi kompetensi yang diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Kadek dalam keterangan resmi, Kamis (27/1).
Hal ini merespons protes warga kampung miliarder di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang mengaku menyesal telah menjual tanahnya ke Pertamina. Beberapa warga mengungkapkan kini kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kehilangan mata pencahariannya sebagai petani.
Mereka mengaku diiming-imingi kesempatan kerja di proyek GRR Tuban. Unjuk rasa pun muncul untuk meminta Pertamina memprioritaskan tenaga kerja lokal, di depan kantor Kilang Minyak Jenu, Tuban, Senin (24/1). Demo tersebut diikuti ratusan pemuda di enam desa yang ada di Kecamatan Jenu.
ADVERTISEMENT
Kadek menjelaskan, hingga land clearing (pembersihan lahan) tahap ke-3 yang diselesaikan pada tahun 2021 lalu, Kilang GRR Tuban telah melibatkan lebih dari 300 pekerja, di mana 98 persen di antaranya adalah warga lokal sekitar proyek.
Pelaksanaan pekerjaan land clearing tahap ke-1 hingga ke-3 sendiri telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar proyek. Hal ini dilakukan sejalan dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan serta ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku.
Dia juga memastikan, implementasi rekrutmen tenaga kerja dengan baik dan transparan, proses rekrutmen pada tahun 2022 didukung oleh PT Pertamina Training & Consulting (PTC). Penunjukan PTC didasari agar proses rekrutmen dapat dilakukan secara transparan, independen, dan bebas dari intervensi.
ADVERTISEMENT
Adapun setiap proses rekrutmen tersebut diketahui oleh para pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah setempat.
Kadek berkomitmen untuk terus memberdayakan masyarakat lokal seperti tahun sebelumnya, namun berbeda halnya bagi kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi khusus yang harus melalui seleksi tertentu.
“Meski demikian, untuk kebutuhan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi tertentu, kami akan melakukan seleksi sehingga nantinya akan diperoleh putra daerah sebagai calon pekerja yang sehat jasmani dan rohani, disiplin, profesional, kompeten serta berdedikasi tinggi," jelas Kadek.
"Ini merupakan harapan besar kami bahwa para calon tenaga kerja yang kami rekrut dapat menjadi representasi warga Tuban yang membanggakan," tambahnya.