Pertamina NRE & Masdar akan Kembangkan PLTS dan PLTB di Indonesia

22 Mei 2024 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed menandatangani kerja sama pengembangan PLTS dan PLTB di Indonesia dan negara lainnya memiliki potensi di sela-sela acara di sela-sela acara World Water Forum. Foto: Dok. Pertamina NRE
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed menandatangani kerja sama pengembangan PLTS dan PLTB di Indonesia dan negara lainnya memiliki potensi di sela-sela acara di sela-sela acara World Water Forum. Foto: Dok. Pertamina NRE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertamina New & Renewable Energy dan Masdar menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan angin (PLTB) di Indonesia dan negara lainnya memiliki potensi, Selasa (21/5). Masdar merupakan BUMN Uni Emirat Arab (UEA).
ADVERTISEMENT
Nota Kesepahaman ini mencakup antara lain melakukan studi kelayakan dalam pengembangan PLTS dan PLTB, serta tidak menutup kemungkinan power to hydrogen. Berlaku untuk periode satu tahun dan tidak menutup kemungkinan menjajaki potensi negara lain.
Penandatanganan tersebut dilakukan CEO Pertamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed. Kesepakatan ini juga disaksikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA) Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI Eniya Listiani Dewi, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina mendorong kepada seluruh subholdingnya untuk melakukan kerja sama dengan mitra dengan prinsip yang saling menguntungkan.
“Dengan kerja sama ini, Pertamina NRE sebagai ujung tombak pengembangan energi baru terbarukan di Pertamina bisa membuka banyak peluang untuk semakin ekspansif dan go global,” ucap Nicke dalam keterangan resmi, Rabu (22/5).
Pada kesempatan yang sama, John Anis mengatakan berlandaskan kerja sama baik yang telah terjalin sebelumnya, Pertamina NRE akan memperluas cakupan kerja sama antara kedua belah pihak. Kami memiliki kesamaan kompetensi, bisa saling melengkapi dan diharapkan membuka akses yang lebih luas lagi di skala global,” ujar CEO Pertamina NRE John Anis pada kesempatan yang sama.
Pertamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed menandatangani kerja sama pengembangan PLTS dan PLTB di Indonesia dan negara lainnya memiliki potensi di sela-sela acara di sela-sela acara World Water Forum. Foto: Dok. Pertamina NRE
CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi menilai PEA terus menunjukkan komitmennya untuk kemajuan sektor energi di Indonesia khususnya berfokus pada pengembangan energi terbarukan. Selaras dengan Konsensus PEA dalam COP 28.
ADVERTISEMENT
"Upaya bersama yang dilakukan Masdar dan Pertamina NRE akan menjadi katalisator investasi di hidrogen hijau, tenaga surya, dan tenaga angin, dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam transisi energi global,” katanya.
Pertamina NRE dan Masdar telah memiliki hubungan yang baik, di mana Masdar berinvestasi di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang merupakan anak usaha Pertamina NRE. PEA dan Indonesia memiliki visi yang sama untuk menciptakan Pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui pengembangan energi terbarukan.
Dengan kerja sama strategis ini, John berharap menjadi salah satu perwujudan dukungan Pertamina bagi pemerintah guna mencapai target net zero emission di tahun 2060 mendatang.