Pertamina Patok Target Produksi 8,11 MBOPD Minyak dari Blok Tuban

24 Mei 2018 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengeboran di sumur JAS -D milik Pertamina (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
zoom-in-whitePerbesar
Pengeboran di sumur JAS -D milik Pertamina (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu, menargetkan produksi minyak dari Blok Tuban sebesar 8,11 MBOPD pada 2018. Sedangkan produksi gas sebesar 11,11 MMSCFD.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk Ogan Komering, PHE menargetkan produksi gross untuk minyak sebesar 1,95 MBOPD dan produksi gas sebesar 8,21 MMSCFD.
Direktur Utama PHE, R. Gunung Sardjono Hadi mengatakan, target produksi migas PHE pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 juga telah memasukkan produksi dari empat blok habis kontrak (terminasi) yang akan dikelola penuh PHE. Keempat blok tersebut adalah Tuban, Ogan Komering, Offshore South East Sumatera (OSES) dan North Sumatera Offshore (NSO).
"Dua blok terminasi yakni Blok Tuban dan Ogan Komering, kontrak kerja sama bagi hasilnya (production sharing contract/PSC) telah ditandatangani pada 20 April 2018 dan berlaku efektif per 20 Mei 2018," katanya melalui pernyataan tertulis, Kamis (24/5).
Untuk undepreciated balance blok Tuban dan Ogan Komering telah disampaikan PHE ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dan saat ini menunggu verifikasi dan persetujuan.
Aktivitas pengeboran migas. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas pengeboran migas. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Sedangkan untuk lapangan unitisasi Sukowati yang sebelumnya dikelola Joint Operation Body (JOB) Pertamina-PetroChina East Java mulai 20 Mei 2018 diserahkan ke PT Pertamina EP.
ADVERTISEMENT
Hingga akhir 2017, produksi minyak JOB PPEJ secara gross mencapai 10,5 MBOPD dan produksi gas sebesar 14,2 MMSCFD. Sementara itu, produksi Ogan Komering secara gross mencapai 2,25 MBOPD dan produksi gas sebesar 8,64 MMSCFD.
Selain Tuban dan Ogan Komering, mulai Oktober 2018 nanti PHE juga akan mulai mengambil alih pengelolaan OSES yang saat ini dikelola China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) SES Ltd. Untuk NSO, PHE saat ini telah menjadi operator setelah pada 2015 mengakuisisi 100 persen hak partisipasi ExxonMobil.