Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Pertamax Naik 16,7 Persen di Mudik Lebaran 2025

20 Februari 2025 15:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran BBM RON 95 E5 (Bioethanol) Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Senin (24/7/2023).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran BBM RON 95 E5 (Bioethanol) Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Senin (24/7/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Patra Niaga memprediksi kenaikan konsumsi untuk produk bensin (gasoline) selama periode mudik Lebaran 2025. Salah satu produk dengan kenaikan tertinggi yakni Pertamax sebesar 16,7 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan Pertamina akan menyiagakan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) sepanjang 17 Maret 2025 sampai 13 April 2025.
Sepanjang periode mudik Lebaran tersebut, Riva memprediksi kenaikan konsumsi BBM dan LPG. Pertama, kenaikan penjualan LPG diprediksi naik sebesar 6,7 persen, dari 28.412 metrik ton per hari pada kondisi normal Januari 2025, menjadi 30.926 metrik ton per hari.
Kemudian konsumsi Pertamax naik 16,7 persen dari 18.606 kiloliter (KL) per hari menjadi 21.713 KL per hari, dan Pertamax Turbo naik 14,9 persen dari 734 KL per hari menjadi 843 KL per hari.
"Pertamax karena memang situasi dan juga aktivitas transportasi untuk kembali ke kampung halaman ini meningkat, sehingga untuk Pertamax ini secara peningkatan konsumsi ini cukup tinggi dan kami prediksikan ada di angka 16,7 persen," jelasnya saat Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR, Kamis (20/2).
ADVERTISEMENT
Riva melanjutkan, konsumsi Pertamax Green 95 juga diprediksi melesat hingga 92,1 persen dari 17 KL per hari menjadi 33 KL per hari, meskipun hanya tersedia di Jakarta dan Jawa Timur.
"Sehingga dengan adanya kunjungan dari penduduk yang kembali ke kampung halamannya ini yang memang meningkatkan konsumsi Pertamax Green menjadi cukup tinggi," tutur Riva.
Kemudian konsumsi Pertalite diprediksi terjadi peningkatan sebesar 11,2 persen, dari 74.503 KL per hari menjadi 82.846 KL per hari.
Sementara itu, konsumsi Bio Solar diprediksi mengalami penurunan khususnya dari aktivitas yang dilakukan oleh sektor industri, sebesar 14 persen dari 43.584 KL per hari menjadi 37.467 KL per hari.
Adapun dari sisi sektor penerbangan, proyeksi berdasarkan data historis dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), konsumsi avtur itu diprediksi meningkat sebesar 5 persen dari 12.523 KL per hari menjadi 13.150 KL per hari.
ADVERTISEMENT
Riva juga menjelaskan kondisi stok BBM dan LPG per 19 Februari 2025 yakni LPG dengan ketahanan pasokan (coverage days) 14,63 hari, sementara minyak tanah (kerosene) 35,7 hari, Pertalite 21,46 hari, Pertamax 19,93 hari, dan Pertamax Turbo 23,76 hari.
Selanjutnya kondisi stok Biosolar meskipun terjadi pengurangan konsumsi di periode Ramadan dan Idul Fitri, tetap terjaga di level 17,69 hari, sementara Pertamina Dex 39,68 hari dan avtur 21,05 hari.