Pertamina Rombak Direksi Kilang Pertamina Internasional, Ada 2 Direktur Baru

Pergantian dua direktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengalami perubahan direksi, di mana terdapat dua direktur baru. Anak usaha Pertamina di bidang kilang dan petrokimia itu punya dua direktur baru untuk posisi Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis serta Direktur SDM dan Penunjang Bisnis.

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen, menyampaikan bahwa Isnanto Nugroho S yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM & Penunjang Bisnis mendapat penugasan baru menjadi Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis. Isnanto Nugroho menggantikan Johan N.B. Nababan.

Johan N.B. Nababan sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis sejak Maret 2022.

"Banyak karya dan legacy yang telah ditorehkan oleh Pak Johan, dan untuk itu perusahaan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Karya yang tentu saja membawa KPI lebih berkembang," kata Hermansyah dalam keterangan resmi, Selasa (20/2).

Jabatan yang ditinggal oleh Isnanto Nugroho sebagai Direktur SDM & Penunjang Bisnis kini diemban oleh Tenny Elfrida. Tenny Elfrida sendiri bukan orang baru di lingkungan Pertamina.

Sebelumnya Tenny merupakan Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis PT Pertamina Gas sejak tanggal 8 Agustus 2023. Tenny yang mengawali karirnya di PT Elnusa Tbk pada 2003, sebelumnya juga menjabat sebagai Direktur SDM & Umum PT Elnusa Tbk periode 2020-2023.

Hermansyah, menegaskan bahwa pergantian jabatan direksi yang merupakan bagian dari legacy kepemimpinan dalam suatu organisasi yang dilaksanakan sesuai tata kelola perusahaan dan berorientasi pada pencapaian kinerja.

“Pergantian pejabat ini merupakan bagian dari legacy kepemimpinan yang ada di tubuh KPI. Sebagai bagian dari penyegaran organisasi di PT KPI,” ujarnya.

Perombakan ini dilakukan karena KPI perlu terus memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan. "Pergantian kepemimpinan merupakan sebuah bagian proses keberlangsungan bisnis perusahaan," tutur Hermansyah.