Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pertamina Tambah Stok BBM Jelang Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika
22 September 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 3 menitPeningkatan stok BBM hingga 5 kali lipat rata-rata konsumsi normal ini guna mengantisipasi antusiasme peningkatan penonton dan wisatawan selama event berlangsung.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya menjamin pasokan energi selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 mendatang dalam keadaan aman.
"Semua sarana fasilitas di supply point tersebut dalam kondisi prima. Untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kilo liter (kl). Kita jaga ketahanan stoknya hingga 5 kali lipat konsumsi normal untuk semua produk BBM," kata Heppy
Heppy melanjutkan, selain Integrated Terminal Ampenan, BBM di wilayah Nusa Tenggara Barat juga disuplai dari Terminal BBM Bima dan Badas di Sumbawa.
"Bahkan kami juga menyiapkan modular Pertashop di dalam sirkuit dengan Produk Pertamax Turbo yang dapat digunakan untuk operasional penyelenggara maupun operasional team,” lanjut Heppy.
Selain BBM, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok avtur dalam kondisi aman. Avtur disuplai dari 2 Terminal BBM Aviasi yaitu di Bandara International Lombok (BIL) dan Salahudin.
Dalam kesempatan terpisah, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti menambahkan, penambahan dilakukan karena terdapat tambahan penerbangan baik cargo maupun penumpang.
Pertamina Patra Niaga akan memastikan suplai avtur pesawat terbang tercukupi dengan mempersiapkan penambahan stok untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi avtur selama perhelatan lomba balap motor tersebut berlangsung.
“Selama 10 hari dari 22 September – 1 Oktober 2024 permintaan avtur diproyeksi akan mengalami kenaikan lebih dari 76 persen atau sebesar 176 kl dari normal harian 100 kl, Sehingga kami lakukan antisipasi dengan menambah stok BBM sebesar 150 persen,” tutur Aji.
Sedangkan untuk BBM transportasi darat, Pertamina akan melakukan build up stok BBM sebanyak 60 persen lebih di SPBU karena terdapat proyeksi peningkatan konsumsi sebesar 26 persen atau sebesar 2.561 kl dari rata-rata normal harian sebesar 2.033 kl.
Hal tersebut dilakukan karena jumlah kendaraan roda 2 maupun roda 4 atau lebih pada saat perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia nanti diprediksi akan meningkat.
"Terminal BBM Ampenan akan melakukan penambahan mobil tangki spot charter dan jam layanan operasional ditambah 2 jam lebih awal pada pukul 04.00 WITA,” ujar Aji.
Aji mengimbau masyarakat untuk melakukan pembayaran secara nontunai untuk mempercepat antrean pengisian BBM. Di Lombok saat ini, terdapat jalur khusus pembayaran nontunai MyPertamina line untuk mempercepat pelayanan dan memangkas antrean.
“Untuk LPG sendiri diperkirakan terdapat kenaikan konsumsi sebesar 54,6 persen dari rata-rata konsumsi normal harian 443,1 MT. Untuk LPG juga kita lakukan penambahan stok sebesar 54,6 persen dari normal harian untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi di sektor kuliner,” tutup Aji.
Untuk mendukung kemeriahan event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika, Pertamina juga memberikan promo menarik dengan pembelian tiket di aplikasi MyPertamina dengan promo Hot Seat Ticket dengan discount up to 70 persen. Periode promo ini berlaku dari 19 sampai dengan 26 September 2024.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio