Pertamina Targetkan Bangun 46 Ribu Pertashop Hingga 2024

Pertamina Siapkan 4.308 Pertashop Hingga Akhir Tahun. Foto: Pertamina

PT Pertamina (Persero) bakal membangun Pertamina Shop (Pertashop) sebanyak 46 ribu hingga 2024. Pertashop ini serupa SPBU mini yang dibangun di desa-desa.

CEO Pertamina Patra Niaga (subholding hilir Pertamina), Mas'ud Khamid, mengatakan pembangunan Pertashop di desa-desa ini menggunakan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa dan PDT) dan Kementerian Dalam Negeri.

Menurut dia, Indonesia tercatat memiliki 77 ribu desa. Dari data itu, perusahaan akan membangun 10 ribu titik Pertashop mulai tahun depan hingga 2024.

"Mudah-mudahan ada respons positif. Jadi akhir 2024 kita sedikitnya akan punya 45-46 ribu Pertashop baru atau 60-70 desa sudah terdistribusi channel kami di sana," kata Mas'ud dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Senin (5/10).

Ma'sud mengungkapkan, dengan dibangunnya Pertashop masyarakat di desa yang sulit menjangkau SPBU besar bisa mendapatkan BBM berkualitas dengan harga sama se-Indonesia. Dengan begitu, penyaluran BBM bisa merata ke seluruh daerah.

Meski pembangunan 10 ribu Pertashop bakal dimulai tahun depan, tapi saat ini Pertamina sudah memiliki 692 unit. Menurut Mas'ud, dari ratusan Pertashop yang sudah dibangun, transaksi harian BBM yang terjual mencapai ratusan liter.

"Rata-rata transaksi Pertashop harian 350-400 liter untuk Pertashop yang sudah tiga bulan. Kalau yang belum tiga bulan sekitar 200-300 liter. Bisnis ini berjalan baik," ucap dia.

Pertamina Siapkan 4.308 Pertashop Hingga Akhir Tahun. Foto: Pertamina

Di Pertashop, BBM seperti Pertamax pun dijual agar masyarakat bisa mendapatkan bensin berkualitas bagus. Ke depannya, perusahaan juga bakal menjual tabung LPG nonsubsidi dan oli di Pertashop.

Menyinggung soal BBM Pertamax, Mas'ud menyebut saat ini ada produk BBM tersebut sudah dijual di 5.300 SPBU besar. Ke depan, perusahaan akan menyediakan Pertamax di seluruh SPBU besar milik Pertamina yang berjumlah 5.834 unit.

"Kami sudah plan di Oktober ada tambahan di 133 SPBU, November juga sama. Di Desember 212 SPBU . Jadi, di akhir tahun nanti seluruh SPBU jual Pertamax. Untuk BBM jenis Turbo, dari 5.834 SPBU, yang jual Turbo dan Dex sekitar 20 persen. Di akhir tahun kami tingkatkan jadi 30 persen," ujar dia.