Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menerbitkan Global Bond sebesar USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 26,6 triliun (kurs dolar Rp 14.000). Dana yang terkumpul dari bond ini akan digunakan untuk belanja modal perusahaan, termasuk proyek investasi di sektor hulu migas.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan, bond tersebut sudah diterbitkan pada Rabu (3/2) pekan lalu dengan harga yang bagus. Bond ini terbagi dua dengan masing tenor berbeda.
"Untuk tenor 5 tahun itu bond USD 1 miliar, kuponnya (bunga) 1,4 persen. Untuk sisanya (USD 900 juta) tenornya 10 tahun dan kupon 2,3 persen. Ini inside the curve jadi bagus pricing-nya," kata Emma dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (9/2).
Emma menjelaskan, perusahaan memilih tenor yang pendek dalam Global Bond kali ini untuk mengurangi beban keuangan perusahaan dari sisi bunga. Sebelum-sebelumnya, Pertamina menerbitkan bond dengan tenor lebih panjang, jadi bunga yang harus dibayarkan tinggi.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan belanja modal (capital expenditure) untuk investasi perusahaan tahun ini USD 10,7 miliar di tahun ini. Belanja modal ini naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Nicke menyebut belanja modal itu dikucurkan ke semua lini bisnis perseroan dari hulu hingga hilir. Untuk sektor hulu porsi investasinya mencapai 60 persen. Besarnya investasi di sektor ini untuk menggenjot produksi minyak nasional.
Live Update