Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pertamina Ungkap Subsidi LPG 3 Kg Jebol 1,8 Persen dari Kuota April 2024
28 Mei 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) mengungkapkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi melebihi 1,8 persen di atas kuota yang ditetapkan hingga April 2024, imbas peningkatan konsumsi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyebutkan realisasi penyaluran LPG 3 kg hingga April 2024 sebesar 2,69 juta metrik ton. Angka ini sudah melebihi 1,8 p dibandingkan kuota hingga April 2024.
"Peningkatan konsumsi masyarakat terkait dengan adanya beberapa event dan kegiatan, baik dari Ramadan, Idul Fitri dan beberapa kegiatan seperti Pemilu dan hari-hari besar, maka hingga April 2024 secara pencapaian kuota itu ada di atas sebesar 1,8 persen," jelasnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Selasa (28/5).
Tercatat, Pertamina Patra Niaga sudah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 metrik ton atau setara dengan 7,36 juta tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mempersiapkan momentum Idul Fitri 1445 H/2024.
ADVERTISEMENT
Riva melanjutkan, Pertamina menetapkan prognosa penyaluran LPG 3 kg sebesar 8,38 juta metrik ton di tahun 2024, alias 4,4 persen lebih tinggi dari kuota yang telah ditetapkan sebesar 8,03 juta metrik ton.
Prognosa tersebut, kata Riva, sudah dengan mempertimbangkan penyaluran harian hingga April 2024 dan upaya pendaftaran KTP untuk mengendalikan konsumsi LPG 3 kg.
"Akan terus dilakukan upaya pencatatan dan pemberlakuan profiling terhadap konsumen yang melakukan pembelian LPG 3 kg, aktivitas pencatatan yang kami lakukan terkait subsidi tepat LPG," tuturnya.
Riva menambahkan, Pertamina juga sudah menetapkan proyeksi penyaluran LPG 3 kg di tahun 2025, dengan asumsi belum adanya konversi minyak tanah ke LPG di Indonesia bagian timur.
"Penyaluran LPG 3 kg di tahun 2025 diproyeksikan sebesar 8,46 juta metrik ton, yaitu besarnya lebih kurang 1,0 persen dibandingkan prognosa kami sampaikan di 2024 atau lebih kurang 5 persen di atas kuota yang disetujui dan masuk dalam APBN di 2024," pungkasnya.
ADVERTISEMENT