Perubahan Pasar Ikan Muara Baru: Dari Kumuh Jadi Mirip Mal

30 Januari 2019 15:55 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak depan bangunan Pasar Ikan Modern di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.  (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak depan bangunan Pasar Ikan Modern di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebentar lagi masyarakat akan menikmati suasana baru di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta Utara. Pasar ini akan diresmikan pada 27 Februari 2019 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Pembangunan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kebersihan pasar. Sebab, pasar ikan yang lebih mirip mal ini dibangun di samping kawasan pasar ikan lama. Di kawasan pasar lama inilah bertahun-tahun ikan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia diperdagangkan. Sayangnya, secara kasat mata pasar ini terlihat kotor dan kumuh.
Selain itu, kondisi pasar ikan lama kurang menarik bagi pengunjung. Hanya saja memang, kawasan ini telah berdiri lebih dari 20 tahun. Sehingga banyak pedagang sudah terbiasa berjualan di kawasan ini.
Suasana Pasar Ikan (lama) di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pasar Ikan (lama) di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/Kumparan)
Pantauan kumparan sekitar pukul 11.00 WIB, situasi pasar ikan lama masih sepi. Memang benar apa yang dikatakan Sukma, salah satu pedagang ikan, aktivitas mulai ramai sejak pukul 16.00 WIB hingga pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang pada bongkar ikan sorean sekitar jam 4-an sampai pagi jam 8 pagi juga masih ada. Karena ikan yang dikirim dari mana saja. Ada yang dari Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, luar Jawa juga ada," katanya kepada kumparan saat ditemui di lapaknya, Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (30/1).
Pasar ikan lama terdiri dari pedagang ikan yang menempati 992 unit lapak dan 70 unit pengepakan ikan. Jumlah penjual ikan tercatat sebanyak 3.333 orang. Volume distribusi dan pemasaran ikan rata-rata per hari mencapai 406.390 kilogram (kg). Volume ikan harian masuk pasar ikan saat ini 120.000 kg per hari.
Suasana Pasar Ikan di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pasar Ikan di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/Kumparan)
Selain itu, di pasar ikan lama tidak memiliki lokasi khusus tempat penjual makanan. Sehingga masih ada beberapa pedagang menjual makanan di antara penjual ikan segar. Hal ini tentu saja membuat makanan dan minuman kurang higienis.
Suasana Pasar Ikan (lama) di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pasar Ikan (lama) di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/Kumparan)
Tentu saja situasi tersebut akan berbeda saat nantinya pasar ikan modern mulai beroperasi. Pasar ikan modern yang memiliki 3 lantai ini menyediakan 892 kios basah dan 155 kios kering. Ada juga fasilitas pendukung antara lain Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL), ruang pengepakan, gerai peralatan maritim, ruang pertemuan, area parkir yang luas, cold storage, bongkar muat, pengepakan, area BTS tower, dan space advertising.
Pasar Ikan Modern (baru) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.  (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Ikan Modern (baru) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Selain itu, terdapat area kuliner terbuka di lantai 2 yang akan menjajakan berbagai masakan produk olahan ikan. Menurut Corporate Secretary Perum Perindo Agus Pamujo, pasar ini akan menjadi destinasi wisata baru di kawasan Muara Baru atau alternatif wisata di Jakarta. Sebab, kata Agus, pasar ikan modern ini tidak serta-merta menjual ikan saja, melainkan ada tempat menarik lainnya seperti food court dan pengelolaan ikan-ikan segar.
Tempat pengepakan ikan pasar ikan modern (baru) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.  (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tempat pengepakan ikan pasar ikan modern (baru) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
"Kalau nanti sudah (resmi) dikelola oleh Perum Perindo, ada kepastian. Sudah siap food court-nya yang membuat pasar ikan tidak seperti belanja. Tapi wisata yang baru. Indonesia kan negara maritim jadi orang bisa tahu kalau kita punya pasar ikan segar termasuk kawasan ini," ujarnya.
Tempat pengolahan limbah styrofoam di Pasar Ikan, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.  (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tempat pengolahan limbah styrofoam di Pasar Ikan, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Selain itu, untuk mendorong kemudahan wisatawan dalam bertransaksi, maka Perum Perindo akan menyediakan fasilitas transaksi secara digital atau cashless.
ADVERTISEMENT
"Karena kami sudah menyiapkan yang bisa menunjang itu kita kemas seperti destinasi wisata. Bahkan kami sudah mulai promosi pada 27 Januari. Kami menyelenggarakan event fun run ke pasar. Tujuannya peserta agar tahu," katanya.