Perum Peruri Dapat Kontrak Cetak Uang Peru 16,5 Juta Euro

Mata uang Euro Foto: Flickr

Perusahaan percetakan uang, Perum Peruri tahun ini akan mendapat kontrak sebesar 16,5 juta euro dari Peru.

Kontrak kerja sama ini rencananya akan ditandatangani oleh Direktur Utama Perum Peruri Dwina Septiani Wijaya, bulan ini.

"Tahun ini (kontrak) internasional, minggu depan dengan Peru, uang kartal. Dari 4 mata uang, kita menang di tiga pecahan. Nuevo Sol 10, 20, sama 50. nilainya kurang lebih sekitar 16,5 juta euro," kata Direktur Pengembangan Usaha Perum Peruri Fajar Rizki saat ngobrol bersama media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/1).

Perum Peruri Berbincang dengan Awak Media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/1) Foto: Abdul Latif/kumparan

Fajar melanjutkan, kontrak kerja sama ini akan berlangsung hingga tahun 2021. Selain Peru, perseroan juga tengah mengincar kontrak kerja sama dengan Filipina. Saat ini, prosesnya masih dalam tahap tender.

"Kita mau bidding lagi nih kemarin Filipina. Bank sentralnya mau buka tender, doain," lanjutnya.

Berdasarkan catatan Perum Peruri, sejak tahun 2016-2019, pihaknya telah berhasil ekspor perangko ke Nepal sebanyak 60 juta pieces (pcs).

Lalu pada tahun 2019, perseroan telah melakukan ekspor sebanyak 5 miliar pcs pita cukai ke Pakistan. Dan rencananya pada tahun ini akan ekspor ke Peru sebanyak 520 pc Bank Notes.