Perumnas: Hunian Subsidi di Margonda Ludes oleh Milenial yang Belum Punya Rumah

Unit subsidi Samesta Mahata Margonda tipe studio. Dok: Samesta Mahata Margonda.

Hunian Samesta Mahata Margonda baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi. Apartemen dua tower yang berlokasi di Margonda Depok itu dibanderol mulai Rp 200 juta untuk unit yang disubsidi hingga Rp 500 juta.

Sayangnya, di hari bersamaan baru diresmikan oleh Jokowi, hunian khusus subsidi sudah ludes. Ini disampaikan oleh Perum Perumnas selaku pembuat proyek.

"Status sudah sold out ya (hunian subsidi). Sudah tidak ada," ujar VP Corporate Secretary Perumnas Dian Rahmawati kepada kumparan, Jumat (14/4).

Total unit hunian di Margonda ini adalah sebanyak 940 unit. Sementara jumlah hunian yang disubsidi adalah sebanyak 20 persen dari total.

Langsung ludesnya hunian tersebut membuat warganet berkomentar bahwa pembeli bukan cuma dari kalangan milenial. Terkait hal ini, Dian menegaskan bahwa hunian dibeli oleh para milenial yang belum punya rumah.

"Untuk mereka (milenial) yang belum memiliki rumah. Untuk seluruh proyek Perumnas diterapkan demikian," ujarnya.

Hunian Subsidi Masih Ada di Kawasan TOD Serpong

Dian menjelaskan, untuk hunian subsidi memang sudah ludes. Kendati begitu, masih ada unit yang tersedia yakni khusus di kawasan transit oriented development (TOD) Serpong.

"Di TOD Serpong masih ada yang subsidi. Baru launch kalau tertarik," tuturnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, hunian serupa telah dibangun di 7 lokasi. Mulai dari Depok, Jakarta, Tangerang, dan Karawang.

"Kita sudah selesaikan 7 lokasi dengan pendanaan total Rp 5 triliun. Alhamdulillah tingkat kelakuannya di atas 65 persen dan 41 persen yang beli adalah milenial," kata Erick.

Menurut Dian, ketujuh apartemen sudah dibuka berbarengan dengan peresmian Apartemen Samesta Mahata Margonda oleh Presiden Jokowi pada Kamis (13/4).

"Diresmikannya per kemarin di Margonda itu. Untuk 7 pilot proyek, TOD Serpong salah satunya," ujar Dian.